1. Paul Mason
Di usia ke 50 tahun Mason meninggal. Sebelumnya dia pernah mengatakan tidak ingin lagi menjadi gembrot. Dia melakukan berbagai usaha untuk mengurangi berat badannya salah satu yakni sedot lemak dan diet. Namun diet ini harus diawasi dengan ketat dan hal itu tidak mampu dipenuhi layanan kesehatan nasional Inggris hingga akhirnya lelaki itu menghembuskan nafas terakhir lantaran paru-paru tertutup lemak membuatnya kesulitan bernafas.
2. Donna Simpson
Namun dua tahun lalu dia memutuskan untuk melakukan program diet dan ingin mempunyai berat badan 170 kilogram saja. Dia melakukan ini sebab ingin merawat anak-anaknya dan melihat mereka tumbuh besar. "Aku tidak mau penyakit menggerogoti sebab kegendutan ini. Aku masih mau bersama buah hatiku," ujar Simpson.
3. Manuel Uribe
Akhirnya dia berhasil membuang lemak di tubuhnya menjadi hanya 199 kilogram saja pada tahun lalu. Uribe benar-benar dijaga dari makanan berlemak tinggi. Minumannya pun kini hanya air putih dan sesekali teh tanpa gula.
4. Kenneth Brumley
Sama dengan orang gembrot lain, Brumley terserang pelbagai penyakit. Dia akhirnya harus menjalani serangkaian sedot lemak dan diet untuk menurunkan berat tubuhnya. Dia dirawat di rumah sakit Renaissance di Kota Houston, Negara Bagian Texas dan menjalani program penurunan berat badan 76 kilogram untuk 40 hari.
5. Michael Hebranko
Namun di awal 90-an dia bermaksud menurunkan berat tubuhnya dan menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Dalam waktu 1 tahun 7 bulan dia mampu menurunkan berat badannya menjadi hanya 90 kilogram saja. Dia menjalani diet ketat sayur-sayuran, sedot lemak, dan olahraga kecil-kecilan.
0 comments:
Posting Komentar