5 Kasus Mutilasi Kelamin Pria, dari Cemburu hingga Bela Diri

Kasus pemotongan kelamin laki-laki terjadi kembali setelah Abdul Muhyi (21), warga Tangerang Selatan, mengalami mutilasi alat kelamin oleh pacarnya yang seorang waria. Kasus-kasus mutilasi kelamin ini juga disebabkan berbagai macam, mulai kecelakaan kerja, bela diri, hingga yang paling umum, cemburu pada pasangan.

Berikut kasus pemotongan kelamin laki-laki seperti detikcom kutip dari berbagai sumber:

1. Terpengaruh Ajaran SesatSeorang anak laki-laki di Malaysia nekat memotong penis milik ayahnya yang berusia 67 tahun dan memotong 'milik'nya. Diduga pelaku terpengaruh oleh ajaran sesat yang beredar di Internet, yang menyebut dunia akan segera kiamat.

Insiden tersebut terjadi Minggu pagi pukul 04.00 waktu setempat. Pada kejadian itu, pelaku yang berusia 40 tahun juga nekat hendak memotong penis adik iparnya. Seluruh keluarga yang ada saat itu akhirnya lari meninggalkan rumah karena ketakutan dengan sikap korban yang dianggap tidak wajar itu.

Kepolisian setempat menyatakan, pelaku tidak memiliki sejarah penyakit jiwa. Namun, kepolisian menduga pelaku yang merupakan seorang mekanik itu terpengaruh ajaran sesat yang dipelajari dari internet, demikian seperti diberitakan The Star, Minggu (24/3/2013).

2. Cemburu, Potong dan Buang ke Toilet

Julia Munoz Huaman, wanita Peru berumur 41 tahun tersebut, mengaku telah memotong alat kelamin pasangannya, Ramon Arias (46) karena dibakar api cemburu, demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (3/9/2012).

Media lokal memberitakan, Huaman memotong penis Arias ketika pria itu sedang terlelap tidur. Potongan 'burung' tersebut kemudian dibuang Huaman ke toilet. Insiden mengerikan itu terjadi di sebuah penginapan di kawasan Brena, Lima.

Aksi serupa juga dilakukan Blaise Fragione, pria Prancis, diseret ke meja hijau atas perbuatan kejinya ini. Perbuatan pria berumur 38 tahun ini dilakukan pada Oktober 2008 silam terhadap seorang pria berinisial F.

Saat itu Fragione memukul kepala F dan kemudian memotong penis F dengan pisau cukur dan kemudian 'membuang' potongannya ke dalam toilet. Fragione mengakui dirinya hilang kendali ketika F datang dan mengaku kepadanya bahwa dia tengah menjalin hubungan asmara dengan Mado, wanita yang telah menjadi kekasih Fragione selama 14 tahun dan merupakan ibu dari 2 anaknya.

"Pengakuan perselingkuhan yang tiba-tiba tersebut membuatnya (Fragione-red) kehilangan kendali," ujar pengacara Fragione, Marc Ceccaldi, seperti dilansir oleh AFP, Selasa (6/3/2012).

 
3. Bela Diri dari Pemerkosa
 
Seorang wanita berumur 40 tahun lolos dari percobaan pemerkosaan karena wanita Bangladesh itu sempat memotong penis pria yang mencoba memperkosanya. Penis itu pun kemudian dibawanya ke kantor polisi sebagi bukti!

Ibu tiga anak itu diserang ketika sedang tidur di gubuknya di daerah terpencil Distrik Jhalakathi, sekitar 200 kilometer sebelah selatan Dhaka, ibukota Bangladesh.

"Ketika dia mencoba memperkosanya, wanita itu memotong penisnya dengan pisau. Dia kemudian membungkus penis itu dan membawanya ke kantor polisi Jhalakathi sebagai bukti kejahatan," kata kepala kepolisian Abul Khaer kepada kantor berita AFP, Senin (30/5/2011).

 4. Dicuri Saat Tidur
 
Fei Lin (42), warga Desa Niqiao dekat Kota Wenling, Provinsi Zhejiang mengaku penisnya hilang saat bangun tidur. Lin mengatakan ada pencuri mengendap-endap ke kamarnya, kemudian membekapnya dengan bantal, menarik celananya dan kemudian mereka melarikan diri.

"Saya kemudian kaget karena saya tidak merasakan sesuatu, kemudian saya melihat ke celana dan saya menyadari saya berdarah, kemudian saya melihat penis saya sudah tak ada," kata Lin seperti dikutip dari Huffington Post, 25 Juli 2012.

Polisi kemudian meyakini bahwa pelaku adalah kekasih yang cemburu. Lin diketahui memiliki affair dengan beberapa perempuan lokal. Namun Lin menolak bahwa dirinya berselingkuh.

SAR dan kepolisian mencari potongan penis Lin namun nihil. Polisi mencari kekasih cemburu yang diduga melakukan aksi kriminal ini pada Lin.

5. Kecelakaan Kerja

Edgardo Toucet, terpotong penis dan buah zakarnya karena kecelakaan kerja. Saat itu Toucet, yang sedang mengambil kerja kontrak di suatu perusahaan yang memproduksi bantal busa dan karpet di Orlando, Florida.

Toucet kemudian disuruh mengoperasikan mesin pemotong busa. Dan kecelakaan pun terjadi, di mana alat kelamin Toucet terpotong pisau pemotong busa yang sedang berputar, pada Januari 2010, seperti dikutip Huffington Post, 12 Maret 2013.

Toucet, warga imigran AS dari Puerto Rico, ini tak bisa berbahasa inggris. Saat disuruh mengoperasikan alat pemotong, dirinya bahkan tak dilatih dengan instruksi dan SOP keselamatan yang benar sebelumnya. Toucet lantas menuntut kerugian materi dan immateri melalui pengadilan pada perusahaan tersebut.

 Sumber : Deitk.com