Tes yang dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun
2009 menemukan bahwa cartridge bebas nikotin berlabel mengandung
nikotin.
Hampir semua e-rokok mengandung nikotin. Bahkan beberapa produk yang
diklaim bebas nikotin rokok elektrik juga mengandung nikotin.
Tes yang
dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2009
menemukan bahwa cartridge bebas nikotin berlabel mengandung nikotin.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada 2014 menemukan bahwa
jumlah nikotin yang terkandung dalam isi ulang cairan bungkus beberapa
Vape berbeda dengan jumlah nikotin yang terkandung di dalamnya.
PT Equityworld – Kebanyakan orang
menganggap Vape lebih baik daripada rokok karena tidak mengandung
nikotin, sehingga memiliki risiko kesehatan minimal. Apakah itu benar?
Simak penjelasan berikut tentang rokok elektrik ini.
(e-cair) dipanaskan oleh elemen pemanas di Vape kemudian menghasilkan
uap yang Anda merokok. Meskipun tidak menghasilkan asap, itu tidak
berarti Vape tidak mengandung nikotin.
Vape atau e-rokok masih mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya
lainnya. Anda perlu tahu, komponen utama dari Vape adalah cairan yang
ada di dalam tabung. Vape cair yang terbuat dari nikotin diekstrak dari
tembakau, kemudian dicampur dengan bahan-bahan dasar, seperti propilen
glikol, perasa, pewarna dan bahan kimia lainnya.
zat penyedap yang terkandung dalam Vape cair juga mengandung
karsinogen dan bahan kimia beracun, seperti formaldehida dan
asetaldehida. Selain itu, mekanisme penguapan Vape cair juga menyebabkan
munculnya logam beracun dalam ukuran nanopartikel.
Jadi, hati-hati bagi mereka yang suka mengisap rokok elektrik atau
bagi mereka yang hanya ingin mencobanya. Jangan terlalu percaya dengan
label yang mengklaim bebas dari nikotin. Ingat, semakin banyak nikotin
dalam rokok elektrik cair, semakin besar risiko Anda menjadi kecanduan.
baca berita menarik lainnya di PT Equityworld
Apakah Penggunaan Vape Aman ? • PT EQUITYWORLD FUTURES PUSAT
2009 menemukan bahwa cartridge bebas nikotin berlabel mengandung
nikotin.
Hampir semua e-rokok mengandung nikotin. Bahkan beberapa produk yang
diklaim bebas nikotin rokok elektrik juga mengandung nikotin.
Tes yang
dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2009
menemukan bahwa cartridge bebas nikotin berlabel mengandung nikotin.
Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada 2014 menemukan bahwa
jumlah nikotin yang terkandung dalam isi ulang cairan bungkus beberapa
Vape berbeda dengan jumlah nikotin yang terkandung di dalamnya.
PT Equityworld – Kebanyakan orang
menganggap Vape lebih baik daripada rokok karena tidak mengandung
nikotin, sehingga memiliki risiko kesehatan minimal. Apakah itu benar?
Simak penjelasan berikut tentang rokok elektrik ini.
PT Equityworld | Vape ternyata Mengandung Nikotin
Memang, Vape tidak menghasilkan asap, tapi uap air. Vape cair(e-cair) dipanaskan oleh elemen pemanas di Vape kemudian menghasilkan
uap yang Anda merokok. Meskipun tidak menghasilkan asap, itu tidak
berarti Vape tidak mengandung nikotin.
Vape atau e-rokok masih mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya
lainnya. Anda perlu tahu, komponen utama dari Vape adalah cairan yang
ada di dalam tabung. Vape cair yang terbuat dari nikotin diekstrak dari
tembakau, kemudian dicampur dengan bahan-bahan dasar, seperti propilen
glikol, perasa, pewarna dan bahan kimia lainnya.
zat penyedap yang terkandung dalam Vape cair juga mengandung
karsinogen dan bahan kimia beracun, seperti formaldehida dan
asetaldehida. Selain itu, mekanisme penguapan Vape cair juga menyebabkan
munculnya logam beracun dalam ukuran nanopartikel.
Jadi, hati-hati bagi mereka yang suka mengisap rokok elektrik atau
bagi mereka yang hanya ingin mencobanya. Jangan terlalu percaya dengan
label yang mengklaim bebas dari nikotin. Ingat, semakin banyak nikotin
dalam rokok elektrik cair, semakin besar risiko Anda menjadi kecanduan.
baca berita menarik lainnya di PT Equityworld
Apakah Penggunaan Vape Aman ? • PT EQUITYWORLD FUTURES PUSAT