Surabaya

Kota Pahlawan

-

-

-

-

-

-

Jembatan SuraMadu

Suasana Jembatan SuraMadu Dimalam Hari

17 Mei 2017

Equity World Surabaya : Menteri Keuangan A.S. Mengatakan 3 Persen Pertumbuhan Ekonomi Tercapai | PT Equity World Futures Surabaya News & Sosial Media Update

PT Equityworld Futures Surabaya – Menteri Keuangan
Steve Mnuchin akan memberi tahu dengar pendapat Senat pada hari Kamis
bahwa ekonomi A.S. dapat tumbuh 3 persen atau lebih jika peraturan dan
reformasi pajak diundangkan, menurut salinan pidatonya yang dilihat oleh
Reuters.


Dalam kesaksian di hadapan Komite Senat mengenai Perbankan, Perumahan
dan Perkotaan, Mnuchin diharapkan mengatakan bahwa administrasi Trump
ingin mengurangi peraturan di bank masyarakat dan mendorongnya dengan
merombak kreditur hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac.


Baca:

Equity World Surabaya : Emas Ambil Keuntungan Dari Kekhawatiran Politik A.S. Tekan Dollar


“Saya percaya bahwa sebuah tujuan dari GDP 3 persen atau pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi dapat dicapai jika kita membuat reformasi
bersejarah untuk pajak dan peraturan,” kata Mnuchin.


Equity World Surabaya: Investor meremehkan harapan untuk reformasi pajak A.S. dan strategi pemikiran ulang yang dipantulkan.

Sebagian besar ekonom arus utama percaya bahwa ekonomi A.S. akan
berjuang untuk tumbuh lebih dari 2 persen per tahun karena angin puyuh
demografis dan pertumbuhan produktivitas jangka panjang yang lamban.


Administrasi Trump telah membuat kemajuan yang lambat dalam
memberlakukan agenda ekonomi dan reformasi dan sekarang menghadapi
penyelidikan oleh penasihat khusus mengenai kemungkinan kolusi antara
tim kampanye Presiden Donald Trump tahun 2016 dan Rusia.


Mnuchin tidak menguraikan rincian atau skala waktu untuk agenda
pemerintah. Pasar keuangan dan dolar menguat tajam setelah ekspektasi
mengejutkan Trump atas ekspektasi bahwa peraturan akan digulirkan
kembali, namun skandal mengenai penembakan Direktur Investigasi Federal
Bureau James Comey di Wall Street pada hari Rabu lalu. S & P 500 dan
Dow membukukan penurunan satu hari terbesar mereka sejak 9 September
karena harapan investor untuk pemotongan pajak dan kebijakan pro-bisnis
lainnya memudar.


(Dilaporkan oleh Patrick Rucker; Penulis oleh David Chance; Editing oleh Equity World Surabaya)