02 Oktober 2013
Dian Sastro, Ibu Terseksi Pilihan Mike Lewis
7:46:00 PM
No comments
Sederet nama selebriti papan atas Tanah Air masuk dalam sebuah ajang penghargaan yang dipilih langsung oleh penggemar. Terdapat 17 kategori dalam penghargaan, salah satunya kategori Sexiest Mom.
Jika tahun lalu Mike Lewis menjagokan mantan istrinya, Tamara
Bleszynski dalam ajang penghargaan tersebut. Namun, tahun ini, Mike
memiliki jagoan yang berbeda.
Saat disinggung salah satu presenter, Mike mengaku bingung dengan pilihannya tersebut.
"Ini adalah pilihan yang berat, karena itu semua adalah teman saya," katanya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Meski Tamara tak ada dalam nominasi tersebut, Mike tetap harus memilih ibu terseksi di antara Bunga Citra Lestari, Cut Tari, Indah Kalalo, Dian Sastrowardoyo, dan Nia Ramadhani.
"Hmm, siapa ya, kayaknya saya menjagokan Dian Sastro," katanya sambil tersenyum.
http://ew-futures.blogspot.com/
Suber : viva.co.id
Inilah Negara Terbaik untuk Para Lansia
7:42:00 PM
No comments
Usia senja akan dihadapi oleh setiap orang. Namun tidak semua negara memiliki fasilitas memadai untuk kaum tersebut. Melintasi Eropa Utara, negara ini diakui sebagai tempat terbaik di dunia menghabiskan usia lanjut. Di manakah itu?
Inilah Swedia. Negara yang memiliki fasilitas dan dukungan terbaik untuk orang-orang lanjut usia oleh penelitian yang dikaji The AgeWatch Global Index dan didukung PBB. Dalam penelitian ini, mereka menelusuri kehidupan orang-orang lanjut usia di 91 negara.
Selain Swedia, Norwedia dan Jerman menempati urutan teratas. Sementara itu, Afghanistan, Tanzania dan Pakistan menempati peringkat terendah.
Penelitian dilakukan dalam skala global dan menggunakan 13 indikator yang berbeda. Sebagai contoh pendapatan, kesempatan kerja, layanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
"Negara di seluruh dunia memiliki tantangan global, dalam menghadapi peningkatan populasi orang lanjut usia," kata Kepala Ekesekutif HelpAge International, Silvia Stefanoni, seperti dilansir laman BBC.
PBB mendukung penelitian ini untuk memperingari Hari Lanjut Usia pada 1 Oktober lalu. Menurut Silvia, agenda nasional dan global selalu mengecualikan populasi orang lanjut usia. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan mereka pun terhambat.
Kekayaan bukanlah faktor yang dipertimbangkan. Negara-negara berkembang seperti Sri Lanka, Bolivia dan Mauritius pun menduduki peringkat atas di antara beberapa negara kaya.
http://ew-futures.blogspot.com/
Suber : viva.co.id
Pacu Adrenalin, Memanjat Tebing Curam di Tengah Laut
7:37:00 PM
No comments
Bagi sebagian orang, memanjat tebing menjadi hobi menarik. Ia memacu
adrenalin saat kaki melangkah melawan gravitasi. Ada kepuasaan tatkala
akhirnya sampai di puncak tertinggi. Ekstrem, dan menggairahkan.
Tapi memanjat tebing di gunung, itu sudah biasa. Cobalah memanjat Totem Pole, tebing curam di tengah laut. Tebing itu terletak di tepian pantai Pulau Tasmania, Persemakmuran Australia. Tepatnya di Cape Huay.
Sebuah batu setinggi 65 meter menjulang di sana. Diameternya hanya empat meter. Ini spot menggiurkan bagi pecinta panjang tebing.
Totem Pole terbentuk dari fenomena alam ‘tumpukan laut’. Awalnya, ada sebuah tebing utuh menjorok ke laut. Karena terus terkikis oleh angin dan air dari dua sisi, tebing itu seakan terbelah. Lantas menyisakan sebuah batu menjulang yang runcing di bagian atasnya.
Biasanya, kelamaan batu itu akan runtuh karena erosi. Namun, kekokohan Totem Pole telah teruji waktu. Para geolog memperkirakan, tebing itu telah berdiri tegak selama lebih dari seratus tahun. Ia menjadi bagian dari Taman Nasional Tasman yang terkenal di seluruh dunia.
Seorang pendaki asal Inggris pernah mengalami insiden di sana. Saat mencoba memanjat Totem Pole pada Februari 1998, ia tertabrak batu besar. Paul Pritchard, pendaki itu, akhirnya terkena hemiplegia. Sisi kanannya lumpuh. Kemampuan bicara dan memorinya juga terdegradasi.
Meski begitu, masih banyak pendaki berpengalaman dan profesional yang mempertaruhkan nyali di Totem Pole. Tebing batu ini memang memicu rasa penasaran, karena termasuk sulit didaki.
http://ew-futures.blogspot.com/
Suber : viva.co.id
Tapi memanjat tebing di gunung, itu sudah biasa. Cobalah memanjat Totem Pole, tebing curam di tengah laut. Tebing itu terletak di tepian pantai Pulau Tasmania, Persemakmuran Australia. Tepatnya di Cape Huay.
Sebuah batu setinggi 65 meter menjulang di sana. Diameternya hanya empat meter. Ini spot menggiurkan bagi pecinta panjang tebing.
Totem Pole terbentuk dari fenomena alam ‘tumpukan laut’. Awalnya, ada sebuah tebing utuh menjorok ke laut. Karena terus terkikis oleh angin dan air dari dua sisi, tebing itu seakan terbelah. Lantas menyisakan sebuah batu menjulang yang runcing di bagian atasnya.
Biasanya, kelamaan batu itu akan runtuh karena erosi. Namun, kekokohan Totem Pole telah teruji waktu. Para geolog memperkirakan, tebing itu telah berdiri tegak selama lebih dari seratus tahun. Ia menjadi bagian dari Taman Nasional Tasman yang terkenal di seluruh dunia.
Seorang pendaki asal Inggris pernah mengalami insiden di sana. Saat mencoba memanjat Totem Pole pada Februari 1998, ia tertabrak batu besar. Paul Pritchard, pendaki itu, akhirnya terkena hemiplegia. Sisi kanannya lumpuh. Kemampuan bicara dan memorinya juga terdegradasi.
Meski begitu, masih banyak pendaki berpengalaman dan profesional yang mempertaruhkan nyali di Totem Pole. Tebing batu ini memang memicu rasa penasaran, karena termasuk sulit didaki.
http://ew-futures.blogspot.com/
Suber : viva.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)