Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker' - Hallo sahabat RENATA NEWS TIPS HEALTH LIFESTYLE,
Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fakta tidak merokok
di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker', kami telah
mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil
informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Dokter spesialis anak,
Artikel Dr dr Nastiti Kaswandani,
Artikel Kanker,
Artikel merokok di depan anak,
Artikel SpA (K), yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker'
link : Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker'
"Walaupun kita tidak merokok di depan anak, tetapi asap rokok itu tetap akan tertinggal di kulit, rambut, baju, serta dalam kendaraan sekalipun meski sudah membuka jendelanya," jelasnya saat ditemui detikHealth di gedung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta Pusat, (29/11/2018).
dr Nastiti juga memaparkan bahwa risiko tersebut tidak bisa hilangkan dengan hanya persoalan membuka jendela, menyalakan kipas angin, dan vacum cleaner.
Nastiti menegaskan bahwa metabolisme tubuh anak akan berubah. Tentu saja anak dari perokok tersebut tetap memiliki risiko untuk pneumonia. Bahkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan kanker.
"Anak yang tinggal dengan perokok, meskipun perokok itu tidak pernah merokok di hadapan anaknya tapi karena asap rokok tadi itu yang tertinggal di banyak tempat, maka dia akan lebih banyak angka kesakitannya dibandingkan dengan anak yang tidak tinggal dengan perokok," tutup dr Nastiti.
Judul : Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker'
link : Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker'
Baca juga
"Walaupun kita tidak merokok di depan anak, tetapi asap rokok itu tetap akan tertinggal di kulit, rambut, baju, serta dalam kendaraan sekalipun meski sudah membuka jendelanya," jelasnya saat ditemui detikHealth di gedung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta Pusat, (29/11/2018).
dr Nastiti juga memaparkan bahwa risiko tersebut tidak bisa hilangkan dengan hanya persoalan membuka jendela, menyalakan kipas angin, dan vacum cleaner.
Nastiti menegaskan bahwa metabolisme tubuh anak akan berubah. Tentu saja anak dari perokok tersebut tetap memiliki risiko untuk pneumonia. Bahkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan kanker.
"Anak yang tinggal dengan perokok, meskipun perokok itu tidak pernah merokok di hadapan anaknya tapi karena asap rokok tadi itu yang tertinggal di banyak tempat, maka dia akan lebih banyak angka kesakitannya dibandingkan dengan anak yang tidak tinggal dengan perokok," tutup dr Nastiti.
Demikianlah Artikel Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker'
Sekianlah
artikel Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand
smoker' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.
baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Fakta tidak merokok di depan anak tetap beresiko 'third hand smoker' dengan alamat link https://renata279.blogspot.com/2018/11/fakta-tidak-merokok-di-depan-anak-tetap.html
![[Most Recent Quotes from www.kitco.com]](http://www.kitconet.com/charts/metals/gold/tny_au_en_usoz_2.gif)
