FOTO KIRI: Terlihat tidak ada darah setetes pun di sekitar titik
ledakan, dan seharusnya titik ledakan atau “ground zero” harus bersih,
karena disanalah titik hempasan paling besar atau paling kuat berada
(lihatlah pada kejadian bom-bom di seluruh dunia) dan darah bukanlah
cairan biasa, sejatinya darah adalah sel, tidak cair, darah adalah
kental.
FOTO KANAN: Terlihat dampak dari daya ledak bom Boston dari kaca-kaca
yang ada di toko-toko dab gedung didekatnya. Tampak kaca-kaca tersebut
ada yang tetap utuh (silang hijau), retak (silang kuning) atau hancur
(silang merah). Dari gambar diatas terlihat bom berkuatan rendah atau
kecil (lihatlah pada kejadian bom-bom di seluruh dunia) ini salah satu
bukti lagi bahwa bom berdaya ledak kecil.
|
Sepertinya, AS ingin menunjukkan kepada Russia dan kemudian
berharap dapat merangkul Russia, dalam hal ini adalah agenda AS untuk
memerangi apa yang menurut dari sudut pandangnya sendiri tentang
“ekstrimis Islam”.
Dalam tragedi Boston ini AS berusaha untuk dapat membuktikan dan
meyakinkan kepada Russia bahwa “mereka sejalan” dan membuat skenario
bahwa ada seorang “calon pemimpin Chechnya” yang selama ini ingin
merdeka dari Russia namun AS berhasil menumpasnya melalui tragedi Boston
Marathon ini. Sekali lagi, agenda ini belum tentu 100% benar, hanya
merupakan dugaan sementara.
Tragedi bom di acara lomba lari maraton Boston (Boston Marathon 2013),
Amerika Serikat, sejauh ini menurut “versi FBI dan kepolisian”, telah
dikabarkan menewaskan 3 orang.
Dari 3 orang korban yang tewas akibat bom Boston, adalah Krystle
Campbell, korban kedua adalah anak berusia 8 tahun bernama Martin
Richard, sedangkan korban tewas terakhir adalah seorang wanita bernama
Lu Lingzi warga negara Cina, sementara sekitar 134 lainnya cedera, 15 di
antaranya luka parah.
Versi FBI dan polisi menyebutkan ada korban keempat yang tewas tidak
ditempat kejadian, tapi di kampus MIT, seorang polisi bernama Sean
Collier. Versi FBI menyebitkan ia tewas karena ditembak saat tersangka-2
bernama Jaher menembaknya saat ingin mencuri sebuah mobil, padahal
Jaher anak 19 tahun itu tak bersenjata.
Tapi hingga detik ini, tak ada berita tentang para korban diatas
tersebut, seperti: dibawa ke rumah sakit mana jenazah ketiganya, kapan
dan bagaimana kabar penguburannya, bagaimana pernyataan keluarganya,dan
lain-lain yang menyangkut ketiga korban tewas tersebut, LENYAP.
Berita tentang mereka saja tak ada, apalagi foto peti jenazah? atau
foto-foto saat penguburannya, jika berita tentang mereka ini saja
hilang, apalagi berita para korban luka-luka dan cacat.
Kami harapkan jika para pembaca memiliki foto-foto yang menyangkut
pemakaman atau upacara penguburan atau foto peti jenazah yang otentik
tentang mereka para ketiga korban tewas diatas, tolong kirimkan link
gambar dan memberitahukan kepada kami.
Pemberitaan di SEMUA televisi-televisi luar negeri secara terus menerus
menekankan kepada publik dunia HANYA kepada kedua tersangka, versi
mereka, video yang itu-itu saja, diulang-ulang ratusan kali selama
berminggu-minggu.
Mengutip laporan Dailymail pada hari Selasa, 16 April 2013, dengan
berani telah menyatakan bahwa sebenarnya ada tujuh bom yang ditanam di
acara itu. Namun hanya ada dua di antaranya yang berhasil meledak di
dekat garis finish dengan selisih waktu sekitar 12 detik.
Lokasi ledakan hanya berjarak 50-100 meter dari garis finish. Hingga
kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu.
Pada awal penyelidikannya tentang tragedi ini, polisi setempat sibuk
mencari seorang lelaki berkulit gelap yang selalu berusaha masuk ke
wilayah panitia lomba. Pria itu mengenakan pakaian hitam, menenteng tas
ransel hitam, dan beraksen asing.
Berikut ini gambar dalam format gif yang dapat bergerak, pada gambar
tersebut terlihat kemungkinan tersangka yang menggunakan pakaian hitam
dengan celana robek akibat ledakan.
Tapi ada kejanggalan, ia masih dapat berlari dengan cepat dan bergegas meninggalkan titik ledakan. Gambar dalam format gif, jika gambar belum bergerak tunggulah beberapa saat:
Dari gambar bergerak diatas, FBI telah MENOLAK bahwa gambar tersebut
adalah mencurigakan. Bagaimana menurut anda? Seorang berbaju hitam dan
bercelana hitam berlari ditengah kerumunan dengan celana yang robek
sedang menjauhi lokasi dengan gaya lari layaknya “orang sehat” seperti
tak terjadi apa-apa.
Dan dari gambar bergerak diatas juga membuktikan bahwa sebenarnya bom
itu hanya berkekuatan kecil (low explosive) walau bisa juga membuat
orang terluka atau terluka parah. Seharusnya jika bom berkekuatan sedang
saja, pasti akan membuat belasan kematian terhadap orang-orang terdekat
yang ada ditempat kejadian.
Kepala Kepolisian Kota Boston, Komisaris Edward Davis, mengimbau semua
orang untuk kembali ke hotel dan menghindari kerumunan. Di lain pihak,
Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan mengerahkan semua
kekuatan untuk mengungkap pelaku peledakaan. Pemerintah akan menurunkan
polisi federal FBI untuk menyelidiki kasus ini.
Selain itu, ada juga sebuah foto yang beredar di internet dan
memperlihatkan seseorang yang sedang berjalan di atap salah satu gedung
dipinggir jalan Boylston street, Boston, saat bom pertama meledak. Tapi
untuk kesekian kali FBI kembali menolak kemungkinan tersangka tersebut.
Dari penyelidikan aparat, memang ada kemungkinan bom yang meledak dipicu
dari handpone, mungkinkah orang tersebut termasuk tersangka yang memicu
meledaknya bom di Boston Marathon?
Pada hari Senin siang itu, (15/4/2013), kota Boston memang sedang libur karena ada peringatan Patriot Day atau Hari Pahlawan.
Pada
hari itu Boston menggelar acara lari marathon sebagai ritual tahunan.
Semula acara marathon itu diikuti orang-orang kota sekitar, namun
berkembang ke seantero Amerika, dan disaat ini sudah banyak pelari dunia
ikut acara marathon tersebut.
Polisi mengatakan ditemukan tiga bungkusan barang yang dicurigai sebagai
bahan peledak. Polisi dan gubernur menjelaskan bahwa barang yang
tertinggal akan dihancurkan untuk menghindari kejadian yang parah dan
tidak diinginkan.
KEGANJILAN-KEGANJILAN PADA BOM BOSTON MARATHON
Ada Kegiatan Latihan “Penyisiran Bom” di Lokasi Sebelum Peristiwa Terjadi
Seorang
saksi mata pada dua ledakan di Boston Marathon hari itu mengatakan
bahwa ada kegiatan “penyisiran bom” dengan menggunakan anjing pelacak
yang berulang kali diumumkan sebelum bom meledak dan ia “pikir itu aneh”
karena bom tak dapat diendus oleh anjing-anjing pelacak khusus bom di
tempat itu sebelum ledakan..!
Saksi itu adalah pelatih pada University of Mobile Cross Country Ali
Stevenson mengatakan kepada Local 15 News , “Mereka terus membuat
pengumuman melalui pengeras suara bahwa semua itu (penyisiran bom)
hanyalah latihan biasa dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sepertinya ada semacam ancaman, tetapi mereka terus mengatakan bahwa
meraka itu hanya latihan”, jelas Stevenson.
Stasiun berita Local 15 News juga melaporkan bahwa Stevenson “berfikir
itu aneh, ada anjing pelacak bom yang telah mengendus sejak awal dan
berada di sekitar garis finish”. Stevenson kemudian menggambarkan saat
mendengar ledakan, ia melarikan diri dari tempat kejadian, karena baru
saja menyelesaikan finish pada marathon itu.
alex jones bom BostonJika laporan ini akurat, jelas menunjukkan bahwa
ada kemungkinan mereka (pihak berwajib) sudah mengetahui ada beberapa
tingkatan pengetahuan sebelumnya dari pemboman tersebut, yang
mengakibatkan tewasnya tiga orang dan melukai sedikitnya 23 orang.
Para Pelari Dari Ketentaraan Amerika Yang Ikut Partisipasi Tiba-Tiba Ditarik Dari Perlombaan Marathon Sebelum Bom Meledak
Seorang saksimata mengatakan bahwa adik iparnya yang merupakan seorang
tentara AS dan sedang mengikuti lomba lari marathon pada Boston Marathon
2013 tiba-tiba saja diperintahkan untuk menghentikan perlomban dan
disuruh keluar dari perlombaan lari marathon Boston tersebut. Ia
diperintahkan mundur dari perlombaan lari secara tiba-tiba oleh
atasannya dari ketentaraan AS dengan alasan ia tidak akan kuat berlari
dan akan mengalami dehidrasi.
Ia pun bingung, bagaimana mungkin bahwa dia sebagai seorang tentara bisa
mengalami dehidrasi saat berlari marathon dengan minuman yang selalu
dibagikan panitia penyelenggara disepanjang pinggir jalan? Lalu dia
diperintahkan oleh kesatuannya itu untuk berjaga di sebuah rumah sakit
dan stand by disana.
sumber indocropcircles.wordpress.com