18 Juni 2013

Terdampak Langsung, Pemerintah Sosialisasi Harga BBM ke Perempuan

SPBU di Jakarta.
Pemerintah melakukan sosialisasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kompensasinya kepada pimpinan organisasi perempuan di tingkat pusat.

Langkah sosialisasi kepada organisasi perempuan ini dipandang penting untuk kesuksesan pelaksanaan kebijakan kenaikan harga BBM itu. Hadir Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, sebagai pemateri sosialisasi kepada sekitar 200 hadirin di Kantor Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Jakarta.

Para pimpinan organisasi perempuan seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, Dharma Wanita TNI/Polri, dan organisasi sejenis lainnya yang ada di kementerian dan lembaga pemerintah menghadiri acara yang digelar oleh Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini.

Direktur Anggaran II Kementerian Keuangan, Dwi Pujiastuti Handayani, menjelaskan, sosialisasi khusus kepada perempuan sangat diperlukan. Karena, perempuan, terutama yang sudah berumah tangga, terdampak langsung oleh kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Misalnya, akan menghadapi kenaikan harga di pasar," ujar Ani --sapaan Dwi Pujiastuti Handayani-- di Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Jakarta.

Alasan lainnya, Ani melanjutkan, perempuan memegang peran penting dalam organisasi paling dasar yang ada di masyarakat, yaitu keluarga. Karena itu, dengan memiliki pemahaman yang baik akan kebijakan ini, perempuan diharapkan dapat mengantisipasi segala perubahan yang bakal terjadi secara bijak.

"Mudah-mudahan akan dapat diredam dampaknya," kata Ani.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan buku yang berisi tentang sosialisasi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Ada tiga seri buku bertema sosialiasi itu, yaitu dengan format penjelasan resmi, format komik, dan dalam bentuk cerita pendek. (art)

0 comments:

Posting Komentar