BISNIS.COM, SEMARANG—Perdagangan berjangka pada logam mulia diperkirakan masih berada dalam tren bearish dengan titik kewaspadaan memuncak Juli mendatang.
Nico
Omer Jockheere , Vice President Research and Analist di Valbury Asia
Securities, menuturkan secara teknikal harga emas berjangka saat ini
berpotensi melanjutkan pola penurunan dengan konsolidasi berada di level
US$1.350—US$1.370 per troy ounce atau US$43,40—US$44,04 per gram.
"Konstelasi
pasar saat ini bear market karena harga emas tahun ini sudah turun
lebih dari 28% dari puncaknya, apabila konsolidasi posisi 1.350 bertahan
dua hari [hingga Kamis ini] maka harganya belum selesai dan akan
berlanjut turun," tuturnya di Semarang Selasa malam (18/6/2013).
Menurutnya,
secara grafik harga emas belum menyelesaikan pelemahan, sehingga
merupakan momentum bagi pasar, khususnya pemain baru dalam investasi
berjangka emas untuk berencana membeli di harga murah.
Harga emas
berjangka itu, katanya, tetap terpengaruh pertemuan The Fed pekan ini
sehingga pola pergerakannya masih akan berubah dengan potensi kuat pada
pelemahan.
"Pasar emas [berjangka] seringkali bottom di
bulan Juli dan siapa tahu di tahun ini akan menutup low di bulan itu
seperti tren tahun-tahun sebelumnya dengan target koreksi di posisi
US$1.260, US$1.227, US$ 1.150 per troy ounce dan paling bawah di level
US$ 1.130 per troy ounce," ujarnya.
Bullish US$257,21/gram?
Komoditas
logam mulia memiliki potensi penguatan dahsyat dengan kenaikan
eksponensial mencapai US$8.000 per troy ounce atau US$257,21 per gram.
Namun, pencapaian level tersebut diperkirakan terjadi lima hingga tujuh
tahun mendatang.
Willy Leo Santiko , Vice President PT Valbury
Asia Futures Semarang, mengatakan investasi perdagangan emas berjangka
memiliki dua risiko dasar meliputi faktor keamanan dan kerugian sehingga
perlu antisipasi sebelum terjun ke bisnis ini.
"Cara paling sederhana bisa dilakukan dengan melakukan riset futures,
apakah perusahaan pialang yang akan di ikuti itu aman atau tidak,
minimal terdaftar dan di awasi lembaga eselon I Bappebti," tuturnya
dalam seminar edukasi investasi berjangka di Semarang.
Menurutnya,
pialang resmi akan memisahkan akun rekening khusus yang terpisah dari
rekening perusahaan bersangkutan dengan pengawasan ketat oleh
pemerintah.
19 Juni 2013
HARGA EMAS: Awas, Puncak Penurunan selalu di Juli!
12:25:00 AM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar