Harga Emas Dunia dan Domestik Kompak Turun

VIVAnews - Harga emas berjangka berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Selasa 18 Juni 2013 di bursa Amerika Serikat. Penurunan harga logam mulai itu karena pedagang memusatkan perhatian pada hasil pertemuan Federal Reserve yang kemungkinan bersiap untuk memperlambat aliran stimulus moneternya.

Seperti diberitakan marketwatch.com, Rabu 19 Juni 2013, harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$16,20 (1,2 persen), sehingga ditutup pada level US$1.366,90 per ounce di bursa Nymex. Selama sesi transaksi, emas diperdagangkan pada level rendah US$1.360,20 per ounce.

Menurut Factset, harga itu merupakan level terendah untuk kontrak berjangka paling aktif sejak 23 Mei lalu.

"Investor emas jangka pendek sedang menunggu hasil pertemuan The Fed, cemas tentang pelonggaran kuantitatif akan dibatasi," ujar Edmund Moy, analis dari Morgan Gold.

Sementara itu, harga emas di pasar domestik juga turun pada perdagangan hari ini, Rabu 19 Juni 2013.

Dikutip dari laman logammulia, harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, untuk harga DKI Jakarta, kini berada di level Rp512.000 per gram. Kemarin harga emas batangan dipatok Rp513.000 per gram.

Emas 5 gram dilepas dengan harga Rp2.415.000. Sementara itu, emas ukuran 10 seharga gram Rp4.780.000 dan ukuran 25 gram dijual Rp11.875.000.

Ukuran 100 gram sekarang dipatok dengan harga Rp47.350.000, sedangkan ukuran 250 gram dijual Rp118.250.000. Sementara itu, untuk emas ukuran 500 gram dilepas pada harga Rp236.300.000.

Untuk emas ukuran 1 gram sudah habis terjual, namun ukuran di atasnya masih tersedia.

Harga beli kembali (buy back) emas Antam hari ini juga turun, dari posisi Rp438.000 per gram menjadi Rp435.000 per gram. (art)