6 Kisah Ritual Terlucu di Sepakbola

Laurent Blanc (kiri) cium kepala Fabien Barthez (Sportkeeda.com)

VIVAbola - Dunia sepakbola selalu diwarnai kisah ritual pemain, baik di dalam dan luar lapangan. Bahkan, pemain legendaris seperti Pele dan Johan Cruyff percaya dengan takhayul.

Berikut ini sejumlah kisah takhayul dan ritual terlucu di pentas sepakbola dunia seperti dikutip dari Bleacher Report dan The Telegraph:

1. Kolo Toure

Bek yang baru saja bergabung dengan Liverpool itu punya ritual menarik. Toure selalu menjadi pemain terakhir yang masuk ke lapangan sebelum main.
Namun, kebiasaan Toure itu sempat membuatnya mendapat kartu kuning. Hal itu terjadi ketika Toure masih memperkuat Arsenal melawan AS Roma di Liga Champions, 25 Februari 2009.
Rekan duet Toure, William Gallas, harus mendapat perawatan medis sebelum kick-off babak kedua. Bek timnas Pantai Gading itu pun menolak masuk lapangan sebelum Gallas masuk. Setelah Gallas masuk lapangan, Toure pun nyelonong masuk tanpa izin wasit Claus Bo Larsen. Alhasil, kakak kandung Yaya Toure itu harus mendapat kartu kuning.

2. John Terry

Kapten Chelsea itu mengaku punya sekitar 50 ritual yang harus dijalani sebelum pertandingan. Terry biasa mendengarkan CD lagu Usher di dalam mobil, parkir mobil di tempat yang sama, duduk di bus tim yang sama, dan mengikat kaus kaki dengan perekat sebanyak tiga kali.
Mantan kapten timnas Inggris itu bahkan selalu menggunakan toilet yang sama untuk buang air kecil di kamar ganti Stamford Bridge. Terry juga pernah menggunakan pelindung kaki yang sama selama 10 tahun.

3. Laurent Blanc Cium Fabien Barthez

Pemandangan itu sering terlihat ketika timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998. Sebelum pertandingan, Blanc selalu mencium kepala pelontos Barthez. Ritual itu juga cukup ampuh ketika Prancis menjuarai Piala Eropa 2000. Ketika sama-sama memperkuat Manchester United, Blanc juga mencium kepala Barthez sebelum pertandingan, namun hanya di laga Liga Champions.

4. Pele

Bahkan, legenda sepakbola sebesar Pele percaya takhayul. Ceritanya Pele pernah memberi kostum Santos kepada salah satu fans. Setelah memberi kostum itu, penampilan Pele menurun drastis. Peraih tiga gelar Piala Dunia bersama timnas Brasil itu kemudian memerintahkan salah satu sahabatnya untuk mengambil kembali kostum tersebut dari sang fans.
Dalam satu pekan, kostum itu kembali ke Pele. Penampilan mantan pemain New York Cosmos itu pun kembali meningkat dan terus mencetak gol. Lucunya, sang sahabat ternyata membohongi Pele. Dia bukan memberi kostum yang pernah diberikan Pele kepada fans.

5. Sergio Goycochea

Mantan kiper timnas Argentina itu punya ritual yang aneh. Goycochea selalu buang air kecil di lapangan untuk mendapatkan keberuntungan. Semuanya terjadi pada perempat final Piala Dunia 1990 ketika Argentina melawan Yugoslavia.
Di akhir pertandingan, Goycochea harus buang air kecil, namun tidak diizinkan. Mantan kiper River Plate kemudian buang air di lapangan. Tim Tango pun akhirnya menang dan melaju di babak semifinal.
Di babak semifinal, Argentina kembali harus menjalani adu penalti melawan Italia. Goycochea pun memutuskan untuk kembali buang air kecil di lapangan. Hasilnya? Argentina pun ke final.
Sayangnya, di final Argentina kalah 0-1 dari Jerman lewat penalti Andreas Brehme. Namun, Goycochea tetap melanjutkan ritual buang air kecil di lapangan sebelum melakukan adu penalti hingga pensiun.

6. Johan Cruyff

Legenda Belanda itu memiliki ritual memukul perut kiper Gert Bals ketika masih memperkuat Ajax Amsterdam. Sebelum pertandingan, Cruyff juga biasanya mengunyah permen karet dan membuangnya di sisi lapangan lawan. Cruyff pernah lupa mengunyah permen karet pada final Piala Champions 1969. Ajax pun kalah 1-4 dari AC Milan. (one)