Pada 202 tahun yang lalu, Venezuela memerdekakan diri dari penjajahan
Spanyol. Namun, pencanangan ini berlanjut pada Perang Kemerdekaan di
Venezuela dari 1811 hingga 1823, dan menjalar ke wilayah-wilayah jajahan
Spanyol lain di Amerika Latin.
Menurut pengamat sejarah Alessandro Parma di VenezuelaAnalysis.com,
gerakan kemerdekaan di Venezuela menambah masalah bagi Kerajaan
Spanyol, yang di saat bersamaan terlibat Perang Napoleon di Eropa. Pada 5
Juli 1811, tujuh dari sepuluh provinsi mendeklarasikan kemerdekaan di
Venezuela.
Spanyol tidak tinggal diam dengan berupaya menghantam
gerakan-gerakan pro-kemerdekaan. Setahun kemudian, Republik Pertama
Venezuela mengalami kekalahan setelah diguncang gempa bumi dan Perang La
Victoria.
Pejuang kemerdekaan Simon Bolivar lalu mencanangkan
Republik Kedua Venezuela pada 1813. Namun, ini juga tidak berlangsung
lama, karena bermasalah dengan pemberontakan lokal serta pendudukan
kembali pasukan Spanyol.
Bolivar dan para pejuang lain tidak menyerah. Melalui perlawanan yang juga membebaskan Granada Baru pada 1819-1820, mereka akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaan Venezuela dari rongrongan Spanyol.
Setelah
memakan banyak korban jiwa, Spanyol resmi melepas Venezuela yang
dipimpin oleh pahlawan mereka, Simon Bolivar. Wilayah-wilayah lain,
yaitu Kolombia, Panama, dan Ekuador, turut memerdekakan diri dari
Spanyol. Mereka lalu sempat membentuk persekutuan berupa Republik Gran
Colombia hingga 1830. (art)
04 Juli 2013
5-7-1811: Venezuela Merdeka dari Spanyol
8:11:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar