04 Juli 2013

5-7-1811: Venezuela Merdeka dari Spanyol

Lukisan Perang Kemerdekaan Venezuela 1887 oleh Martin Tovar
Pada 202 tahun yang lalu, Venezuela memerdekakan diri dari penjajahan Spanyol. Namun, pencanangan ini berlanjut pada Perang Kemerdekaan di Venezuela dari 1811 hingga 1823, dan menjalar ke wilayah-wilayah jajahan Spanyol lain di Amerika Latin.

Menurut pengamat sejarah Alessandro Parma di VenezuelaAnalysis.com, gerakan kemerdekaan di Venezuela menambah masalah bagi Kerajaan Spanyol, yang di saat bersamaan terlibat Perang Napoleon di Eropa. Pada 5 Juli 1811, tujuh dari sepuluh provinsi mendeklarasikan kemerdekaan di Venezuela.

Spanyol tidak tinggal diam dengan berupaya menghantam gerakan-gerakan pro-kemerdekaan. Setahun kemudian, Republik Pertama Venezuela mengalami kekalahan setelah diguncang gempa bumi dan Perang La Victoria.

Pejuang kemerdekaan Simon Bolivar lalu mencanangkan Republik Kedua Venezuela pada 1813. Namun, ini juga tidak berlangsung lama, karena bermasalah dengan pemberontakan lokal serta pendudukan kembali pasukan Spanyol.

Bolivar dan para pejuang lain tidak menyerah. Melalui perlawanan yang juga membebaskan Granada Baru pada 1819-1820, mereka akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaan Venezuela dari rongrongan Spanyol.

Setelah memakan banyak korban jiwa, Spanyol resmi melepas Venezuela yang dipimpin oleh pahlawan mereka, Simon Bolivar. Wilayah-wilayah lain, yaitu Kolombia, Panama, dan Ekuador, turut memerdekakan diri dari Spanyol. Mereka lalu sempat membentuk persekutuan berupa Republik Gran Colombia hingga 1830. (art)

0 comments:

Posting Komentar