Walikota Ancam Polisikan Kontraktor Lelet

suarasurabaya.net - Walikota Surabaya mengancam akan mempolisikan semua kontraktor nakal dan lelet, dalam mengerjakan proyek Pemkot Surabaya.

Ancaman ini disampaikan Tri Rismaharini Walikota Surabaya, waktu melihat langsung proyek pengerjaan beberapa kontraktor, yang sudah menang tender, di beberapa lokasi di Surabaya, Selasa (25/6/2013).

Diantara proyek yang dapat perhatian Walikota, proyek pembangunan jembatan di sekitar bundaran ITS, yang sampai sekarang belum ada progresnya. Bahkan di lokasi tidak ada tanda-tanda pengerjaan sama sekali, termasuk material juga terlihat di sekitar lokasi, sehingga membuat Walikota Surabaya marah, sesudah tahu kondisi itu.

Menurut Risma, kalau proyek yang sudah dimenangkan tendernya tidak segera dikerjakan, maka yang dirugikan tidak hanya pemkot, tapi warga Surabaya. "Untuk itu, tidak hanya ancaman blacklist pada kontraktor yang nakal dan lelet, tapi harus dilaporkan juga ke polisi," katanya.

Ditegaskan Risma, banyak kontraktor di Surabaya yang memakai bendera atau nama berbeda dalam mengerjakan proyek, padahal orangnya sama saja.

Sementara untuk proyek pengerjaan saluran box culvert di Sidotopo, Risma mengatakan, progesnya cukup bagus dan diharapkan sebelum musim hujan, pengerjaan proyek itu sudah tuntas.

Khusus pengerjaan proyek box culvert di Sidotopo, yang dikerjakan PT Putra Negara, Risma mengaku Pemkot bisa hemat 30 persen, dari anggaran yang sudah disiapkan dalam APBD Surabaya. "Awalnya pemkot menyiapkan anggaran Rp 50 miliar tapi kontraktor menawar lebih rendah, hanya Rp 37 miliar, sehingga menguntungkan pemkot, karena anggarannya bisa dialihkan untuk pembangunan di proyek lainnya," ujarnya.

Diharapkan kalau semua proyek pengerjaan saluran air di Surabaya bisa tuntas sampai akhir tahun ini, maka ancaman banjir di beberapa lokasi di Surabaya, di musim hujan, tidak akan terjadi lagi. (tas)

Teks Foto :
- Tri Rismaharini Walikota Surabaya waktu melihat proses pengerjaan proyek box culvert di Sidotopo, Selasa (25/6/2013).
Foto : Teguh suarasurabaya.net