Surabaya -
Ratusan PSK yang biasa beroperasi di Lokalisasi Dolly menggelar
pengajian. Acara ini ditujukan untuk menegaskan eksistensi PSK juga bisa
berkegiatan positif.
Ratusan PSK yang berjilbab dan warga sekitar yang mengikuti pengajian terlihat serempak melantunkan sholawat.
"Ini
untuk membangun komunikasi dan opini positif masyarakat terhadap
wilayah kami. Bahwa PSK jg bisa berkegiatan positif," ujar M Syafik,
saat berbincang dengan wartawan di Pengajian Akbar Warga Putat Jaya,
Selasa (26/6/13).
Namun, Ketua Forum Komuniasi Masyarakat
Lokalisasi Kota Surabaya ini menampik saat pengajian ini dituding
sebagai upaya penolakan penutupan lokalisasi prostitusi.
"Bukan.
Ini bukan bentuk penolakan kok. Silahkan lakukan penutupan, tapi semua
itu membutuhkan proses. Karena bicara Dolly, berbicara juga sosial
masyarakat," ujar Syafik.
Terkait penutupan lokalisasi di wilayah
Jarak dan Dolly, Syafik juga diamanati menjadi wakil masyarakat untuk
bersuara. Syafik meminta Pemkot Surabaya mengkaji kembali rencana
tersebut terkait aspek sosial dan kehidupan masyarakat di wilayah itu.
"Dari
tahun 60-an lokasi prostitusi ini sudah ada. Di dalamnya sekarang ada
hampir 400 orang yang mengais rezeki di dalamnya. Bagaimana nasib kalau
lokalisasi ini ditutup?," pungkasnya.
Sementara dari pantauan
detikcom, terlihat warga sekitar dan para PSK mengikuti pengajian yang
digelar di sebuah area Lokalisasi Dolly. Tampak beberapa PSK yang
memakai jilbab menutup wajahnya saat diambil para wartawan.
26 Juni 2013
PSK Dolly Lantunkan Sholawat dan Gelar Pengajian
5:08:00 AM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar