CHICAGO-Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange
berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB/26/6/2013)), setelah
serangkaian data ekonomi yang positif memperkuat ekspektasi bahwa
Federal Reserve AS akan mulai memperlambat laju stimulus moneter.
Kontrak
emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 2,0 dolar AS
(0,16%), menjadi menetap di US$1.275,1 per ounce. Emas telah
diperdagangkan setinggi US$1.289 per ounce namun memberikan kembali
beberapa keuntungannya setelah data menunjukkan pesanan barang tahan
lama naik 3,6% pada Mei.
Logam kuning berbalik lebih rendah
setelah data menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di AS naik pada Mei
pada laju tercepat dalam lima tahun dan indeks harga rumah Case-Shiller
pada April juga naik. Angka-angka itu telah diakui mengangkat dolar AS,
yang pada gilirannya tampak menurunkan harga emas, menurut analis pasar.
Beberapa
analis mengatakan, kekhawatiran atas tanda-tanda krisis kredit di China
juga menggantung di pasar emas dan komoditas lainnya mengingat
pentingnya ekonomi terbesar kedua di dunia itu pada permintaan.
Kekhawatiran
atas kondisi pasar kredit di China, meningkatnya imbal hasil obligasi
AS dan prospek ekonomi yang tidak menentu memicu penjualan emas.
Dengan
penjualan meningkat 2,1% ke tingkat tahunan 476.000 unit, penjualan
rumah baru naik pada Mei ke tingkat tertinggi sejak pertengahan 2008 dan
pembelian di awal musim semi juga lebih tinggi daripada perkiraan,
Departemen Perdagangan AS mengatakan Selasa.
Perak untuk pengiriman Juli naik 3,3 sen (0,17%), menjadi ditutup pada US$19,526 per ounce.(antara/xinhua/yus)
25 Juni 2013
HARGA EMAS: Kontrak Emas Comex Turun 0,16% jadi US$1.275,1/Ounce
7:10:00 PM
No comments
Editor : Yusran Yunus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar