
Truk muat sembako bergambar Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 
diluncurkan ke 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Pemprov Jatim sengaja 
menggerojok beberapa kebutuhan pokok dengan alasan untuk menjaga 
kestabilan harga di pasaran setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Ini
 cara untuk menjaga kestabilan harga. Operasi pasar ini hingga 
kecamatan-kecamatan," kata Gubernur Soekarwo saat melepas 31 truk di 
Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo 7 Surabaya, Selasa (25/6/2013).
Pakde
 Karwo sapaan lekat Gubernur Soekarwo menjelaskan, di negara berkembang 
seperti Indonesia ini, cara yang digunakan untuk menstabilkan harga 
tidak sama dengan negara maju atau negara yang sudah mapan. 
Kalau
 di Indonesia atau tepatnya di Jawa Timur, cara yang paling tepat untuk 
menstabilkan harga atau cara untuk menahan supaya harga tidak melambung 
tinggi, yaitu pemerintah harus turun tangan dengan memberikan biaya 
angkut bahan/barang sembako hingga kecamatan se-Jatim selama 65 hari 
mulai 15 Juni – 28 Agustus 2013. 
"Sementara di negara maju, cara
 untuk menstabilkan harga adalah moneter atau suku bunga bank. Tetapi 
kalau di sini stok barang, karena issue lebih dominan dan lebih berperan
 dari berita atau kenyataan," jelas Pakde Karwo.
Ke-31 truk dan 
pick up yang dilepas Pakde Karwo itu mengangkut sembako antara lain 
beras 11 truk, gula 5 truk, terigu 5 truk, minyak goreng 5 truk, telor 5
 truk. 
"Operasi pasar ke seluruh Jatim ini hingga 10 hari 
setelah lebaran. Harganya harga pabrik, jadi lebih murah," kata Pakde 
Karwo yang sekarang kembali mencalonkan gubernur bersama Gus Ipul itu.
Menurut Pakde Karwo, anggaran operasi pasar ini menggunakan anggaran di 
luar dugaan. "Tidak ada masalah dengan anggarannya. Saya sudah 
melayangkan surat ke DPRD untuk operasi pasar ini," kata dia.
25 Juni 2013
Truk muat sembako bergambar Soekarwo dan Saifullah Yusuf
1:01:00 AM
  
  No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




![[Most Recent Quotes from www.kitco.com]](http://www.kitconet.com/charts/metals/gold/tny_au_en_usoz_2.gif)
 
 





0 comments:
Posting Komentar