Warga Kediri dihebohkan dengan beredarnya video porno yang direkam dari ponsel. Tragisnya lagi, video porno itu diperankan oleh pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Video berdurasi enam menit dengan judul 'Betet Ngeyel' itu pun segera menyita perhatian publik. Sang pemeran pria kini masih dicari oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan pemeran wanitanya yang masih SMP kini shock berat.
Kasus serupa juga pernah terjadi di daerah lain. Sungguh sebuah ironi ketika pelajar SMP sudah melakukan tindakan asusila yang belum pantas mereka lakukan. Aksi itu pun mereka rekam dan kemudian tersebar secara luas dari ponsel ke ponsel.
Berikut tujuh kasus video porno yang diperankan oleh siswi SMP:
1. Siswi SMP di garut mesum dengan kuli bangunan
Awal februari 2013 lalu warga Garut, Jawa Barat dihebohkan dengan
menyebarnya video porno. Video porno diperankan oleh seorang siswi SMP
di Garut dengan seorang tukang bangunan.
Bahkan video yang beredar bukan satu tetapi tiga video, dengan durasi masing-masing berkisar 2 menit. Dari hasil penyelidikan polisi, pemeran video adalah siswi SMP berusia 15 tahun dan pemuda berusia 22 tahun. Keduanya sengaja merekam aksi mesum itu dengan menggunakan ponsel.
Sang pelajar akhir memilih tidak melanjutkan sekolah karena malu. Belum diketahui kenapa video mesum itu bisa menyebar dan menjadi bahan pergunjingan.
Bahkan video yang beredar bukan satu tetapi tiga video, dengan durasi masing-masing berkisar 2 menit. Dari hasil penyelidikan polisi, pemeran video adalah siswi SMP berusia 15 tahun dan pemuda berusia 22 tahun. Keduanya sengaja merekam aksi mesum itu dengan menggunakan ponsel.
Sang pelajar akhir memilih tidak melanjutkan sekolah karena malu. Belum diketahui kenapa video mesum itu bisa menyebar dan menjadi bahan pergunjingan.
2. Siswi SMP di Palu kepergok mesum lalu direkam
Warga Kota Palu di Sulawesi Tengah dihebohkan dengan beredarnya video
mesum yang diperankan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP).
Video mesum siswi dengan pacarnya itu kini beredar di masyarakat pada
Desember 2009 lalu.
Dalam video berdurasi 3 menit 37 detik itu memperlihatkan seorang siswi SMP yang tengah berbuat mesum dengan pacarnya, lalu sejumlah orang memergokinya dan memaksa siswi tersebut untuk memperlihatkan alat vitalnya.
Dari pembicaraan yang terekam di video itu diketahui anak gadis dalam video ini mengaku sebagai salah satu siswi SMP di Palu. Meski belum diketahui identitas resminya, namun dari video itu terlihat siswi mengaku tinggal di Jl Kancil, Kecamatan Palu Selatan dan diperkirakan lokasi terjadinya perbuatan layak sensor itu dilakukan di kawasan Jl Zebra, Palu Selatan.
Dalam video berdurasi 3 menit 37 detik itu memperlihatkan seorang siswi SMP yang tengah berbuat mesum dengan pacarnya, lalu sejumlah orang memergokinya dan memaksa siswi tersebut untuk memperlihatkan alat vitalnya.
Dari pembicaraan yang terekam di video itu diketahui anak gadis dalam video ini mengaku sebagai salah satu siswi SMP di Palu. Meski belum diketahui identitas resminya, namun dari video itu terlihat siswi mengaku tinggal di Jl Kancil, Kecamatan Palu Selatan dan diperkirakan lokasi terjadinya perbuatan layak sensor itu dilakukan di kawasan Jl Zebra, Palu Selatan.
3. Sepasang kekasih pelajar SMP di Blora rekam video porno
Kota Blora juga pernah digemparkan dengan beredarnya video adegan
mesra sepasang remaja, yang keduanya ternyata adalah siswa dan siswi
kelas 3 SMP ternama di kota itu. Video berdurasi kurang lebih satu menit
itu, beredar cepat dari ponsel ke ponsel.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa video direkam saat kedua pelajar mengikuti studi tur sekolah di Pulau Bali. Pelaku pria RD (15) dan SL (14) pemeran wanita akhir pindah sekolah dari Blora.
Kini kedua siswa tersebut telah pindah keluar kota. RD pindah sekolah ke Jakarta, sementara SL, melanjutkan sekolah di Yogyakarta.
Menyusul terungkapnya rekaman video mesum remaja di bawah umur ini, sejumlah sekolah kini gencar melakukan razia isi ponsel para siswa, dan terus melakukan pembinaan untuk membentengi moral para siswa.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa video direkam saat kedua pelajar mengikuti studi tur sekolah di Pulau Bali. Pelaku pria RD (15) dan SL (14) pemeran wanita akhir pindah sekolah dari Blora.
Kini kedua siswa tersebut telah pindah keluar kota. RD pindah sekolah ke Jakarta, sementara SL, melanjutkan sekolah di Yogyakarta.
Menyusul terungkapnya rekaman video mesum remaja di bawah umur ini, sejumlah sekolah kini gencar melakukan razia isi ponsel para siswa, dan terus melakukan pembinaan untuk membentengi moral para siswa.
4. Video mesum 2 pelajar SMP Mamuju disutradarai PNS
Warga Mamuju, Sulawesi Barat digegerkan dengan video mesum yang
dilakukan oleh sepasang pelajar SMP. Video berdurasi 1 menit berisi
adegan mesum muda-mudi tersebut ternyata disutradarai oleh seorang
pegawai negeri sipil (PNS) setempat berinisial AS.
AS pun kini telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Aparat kami telah menangkap oknum tersebut dan kini mendekam di sel tahanan Polres Mamuju untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Mamuju AKP Amirullah Suaeb di Mamuju, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/4).
Menurutnya, AS, sang sutradara video amatir itu ditangkap saat sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju. "Aparat kami kerahkan menunggu di pintu gerbang Kota Mamuju di daerah Patti'di. Hanya beberapa jam menunggu, pelaku berhasil dibekuk," katanya.
AS pun kini telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Aparat kami telah menangkap oknum tersebut dan kini mendekam di sel tahanan Polres Mamuju untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Mamuju AKP Amirullah Suaeb di Mamuju, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/4).
Menurutnya, AS, sang sutradara video amatir itu ditangkap saat sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju. "Aparat kami kerahkan menunggu di pintu gerbang Kota Mamuju di daerah Patti'di. Hanya beberapa jam menunggu, pelaku berhasil dibekuk," katanya.
5. Sepasang kekasih pelajar SMP Deliserdang rekam adegan porno
Maraknya peredaran video mesum di sejumlah daerah, ternyata juga
terjadi di Kabupaten Deliserdang. Mirisnya, adegan haram itu diperagakan
oleh seorang pelajar yang masih duduk di tingkat SMP.
Melati (bukan nama sebenarnya) berusia 15 tahun, murid salah satu sekolah di Kecamatan Beringin, Deliserdang, bersama Pala (bukan nama sebenarnya) berusia 17 tahun warga Desa Karang Anyer dan siswa SMA di Kawasan yang sama.
Melati mengaku adegan yang ada di dalam HP itu adalah dirinya. Kepada Polisi, Melati juga mengaku rekaman itu dimaksudkan untuk koleksi pribadi dan bukan untuk disebarkan.
Sementara itu, polisi juga langsung menahan pemain pria. Pala dapat disangkakan melanggar UU Perlindungan anak dan pemesuman.
Melati (bukan nama sebenarnya) berusia 15 tahun, murid salah satu sekolah di Kecamatan Beringin, Deliserdang, bersama Pala (bukan nama sebenarnya) berusia 17 tahun warga Desa Karang Anyer dan siswa SMA di Kawasan yang sama.
Melati mengaku adegan yang ada di dalam HP itu adalah dirinya. Kepada Polisi, Melati juga mengaku rekaman itu dimaksudkan untuk koleksi pribadi dan bukan untuk disebarkan.
Sementara itu, polisi juga langsung menahan pemain pria. Pala dapat disangkakan melanggar UU Perlindungan anak dan pemesuman.
0 comments:
Posting Komentar