Ciputra pengusaha tangguh. Hantaman ‘badai’ ekonomi gagal
melumpuhkan bisnisnya. Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah pada 24
Agustus 1931 itu, mampu membawa grup usahanya melewati lilitan krisis
ekonomi pada 1997. Grup itu a.l. Jaya Group, Metropolitan Group dan
Ciputra Group. Meskipun Asuransi Jiwa Ciputra Allstate dan Bank Ciputra
akhirnya ditutup.
Bahkan, kini, ketiga grup itu mampu bangkit
kembali. Banyak orang bertanya, kira-kira, apa yang menjadi kiat Pak
Ciputra? Banyak. Salah satunya bermitra. Namun, tidak banyak orang mampu
menemukan mitra yang cocok. Gonta-ganti mitra kerap terjadi.
Bahkan,
tidak banyak pula, mitra justru menjadi mesin penghancur. Menghianati,
menikam dari belakang, dan banyak lagi istilah lainnya.
Lalu,
bagaimana mendapatkan mitra? “Mencari mitra bisnis tak ubahnya seperti
mencari istri,” tutur Ciputra. Mitra Bisnis yang tepat akan mendorong
Bisnis Anda. Karena itu, perlu keseriusan dalam mencari mitra.
Bagaimana? Tempuh semua jalur yang bisa ditempuh.
Ciputra
melakukan hal itu saat Grup Ciputra akan berbisnis di luar negeri.
Menurut Ciputra, langkah pertama yang selalu ia lakukan adalah mencari
koneksi. Setidaknya ada empat jalur yang ia gunakan dalam pencarian itu,
secara formal maupun nonformal.
Pertama, melalui jalur
professional, yakni melalui agen-agen real estate di negara yang akan
dituju. Kedua, melalui individu atau relasi bisnis di negara
bersangkutan. Ketiga, melalui Kedutaan Besar negara dimaksud di
Indonesia. Dan, keempat, melalui perwakilan Pemerintah Indonesia di
sana. Semua jalur dicoba.
Namun, pesan Pak Ciputra, seorang
entrepreneur tidak boleh melupakan orang yang pernah membantu dirinya
atau pun orang yang pernah menjadi sahabatnya. “Sekali Anda melupakan
orang yang pernah menolong Anda, atau dia yang menjadi sahabat Anda, ia
dapat amat dendam. Atau, dia menganggap Anda melupakannya.”
Maka
seorang musuh telah tercipta, padahal bagi seorang entrepreneur, menurut
Ciputra, satu musuh terlalu banyak, 1000 teman masih kurang. Salah
seorang yang ia tetap kenang akan jasa dan pengaruh yang pernah
diberikan adalah Bang Ali, mantan Gubernur DKI Jakarta.
21 Juni 2013
Jangan Lupakan Orang yang Pernah Membantu
1:34:00 AM
No comments
Editor : Martin Sihombing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar