JAKARTA - Dolar AS jatuh ke titik
terendah dalam satu bulan terhadap yen sebelum laporan memperkirakan
penjualan rumah pribadi jatuh dan Federal Reserve Open Market Committee
(FOMC)memulai pertemuan selama 2 hari besok.
Indeks dolar Bloomberg
menyentuh titik terendah dalam 5 pekan, karena investor menimbang
apakah ekonomi AS cukup kuat bagi Fed untuk mulai mengurangi stimulus.
Yen
didukung sebuah penurunan saham global mendorong permintaan untuk aset
yang aman. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda akan berbicara di
Institut Riset Jepang di Tokyo hari ini (29/7/2013).
"Ekonomi AS
tidak tampak seolah-olah itu cukup kuat untuk pernyataan FOMC pekan
ini," kata Sean Callow, ahli strategi mata uang senior di Westpac
Banking Corp (WBC) di Sydney.
Dolar menyentuh 97,78 yen, titik
terendah sejak 27 Juni 2013, sebelum diperdagangkan di 97,93 pada 08:19
di Tokyo, 0,3% di bawah penutupan pekan lalu di New York. Dolar berada
di US$1,3291 per euro dari US$1,3279 pada 26 Juli, ketika jatuh ke
US$1,3297, terlemah sejak 20 Juni.
Yen diambil 130,14 yen per euro dari 130,42.
Indeks
dolar Bloomberg yang melacak dolar terhadap 10 mata uang utama lainnya,
diperdagangkan pada 1.021,98 dari 1.022,85 pada akhir pekan lalu,
setelah menyentuh 1.021,61, level yang tidak terlihat sejak 19 Juni.
Indeks MSCI World turun 0,1% pada 26 Juli, jatuh untuk hari keempat.
28 Juli 2013
Dolar AS Jatuh ke Titik Terendah Selama 1 Bulan Terhadap Yen
8:19:00 PM
No comments
Editor : Sepudin Zuhri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar