Meski musim haji masih kurang lebih tiga bulan lagi,
Ketua Panitia Kerja (Panja) Kesehatan Haji, Nova Riyanti Yusuf,
mewanti-wanti penyelanggara haji dan calon jamaah haji agar waspada pada
virus Middle East Respiratory Syndrome Corona virus (MERS) atau lebih
tenar disebut virus corona.
Berdasarkan data Badan Kesehatan
Dunia (WHO), Nova mengungkapkan, sedikitnya ada 38 kasus virus corona di
Arab Saudi pada akhir Mei 2013. Dari jumlah itu, 22 orang meninggal
dunia. "Hal ini tentu harus disikapi secara serius dan hati-hati oleh
Pemerintah Indonesia," kata Nova kepada VIVAnews.
Dia
juga mengingatkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jamaah
haji terbesar di dunia. Setelah pemotongan kuota, jumlah jamaaah haji
Indonesia mencapai 168 ribu.
Nova yang duduk di Komisi IX DPR
itu menambahkan, kesehatan jamaah itu menjadi salah satu pertimbangan
pembentukan Panja Kesehatan Haji yang bertugas untuk memantau persiapan
dan pelaksanaan ibadah haji tahun 1434 H.
"Saya mengapresiasi
langkah pemerintah terutama Kementerian Kesehatan untuk terus memantau
perkembangan penyebaran virus corona di Arab Saudi dan juga melakukan
sosialisasi kepada para jamaah haji tentang virus corona," katanya.
Namun
demikian, Nova memahami kesulitan pemerintah mengingat belum ada vaksin
yang bisa diberikan kepada jamaah untuk virus ini.
Rencananya,
setelah memasuki Masa Sidang 16 Agustus 2013, Panja Kesehatan Haji akan
mengundang seluruh pemangku kepentingan terkait, terutama Kementerian
Kesehatan dan Kementerian Agama. "Untuk membicarakan seluruh aspek dari
kesehatan haji, termasuk kasus virus corona ini," kata politisi Demokrat
ini.
Panja Kesehatan Haji juga merencanakan untuk melakukan
kunjungan kerja ke beberapa embarkasi untuk melihat secara langsung
kesiapan pelayanan kesehatan prahaji.
21 Juli 2013
Jemaah Haji Diminta Waspadai Virus Corona
8:05:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar