NEW YORK--Harga minyak naik pada Kamis (5/9/2013) waktu setempat
didorong oleh penurunan lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak
mentah AS, data ekonomi AS yang positif dan kekhawatiran tentang
serangan militer terhadap Suriah.
Kontrak utama New York, minyak
mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman
Oktober, meningkat US$1,14 dari Rabu (4/9/2013) menjadi ditutup pada
US$108,37 per barel.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North
Sea untuk pengiriman Oktober, naik 35 sen untuk menetap di US$115,26
per barel di perdagangan London.
Penurunan kuat yang mengejutkan
dalam persediaan minyak mentah komersial AS, memperbaharui harapan
pasar untuk meningkatnya permintaan di konsumen energi terbesar dunia
itu dan terutama mendukung kenaikan harga WTI.
Departemen Energi
mengatakan stok minyak mentah AS turun 1,8 juta barel dalam pekan yang
berakhir 30 Agustus. Rata-rata analis telah memperkirakan penurunan yang
lebih kecil sebesar 200.000 barel.
Penurunan tersebut merupakan penurunan keempat dalam lima minggu terakhir, Robert Yawger dari Mizuho Securities USA mencatat.
Patokan AS kontrak WTI juga diuntungkan dari data ekonomi AS yang
positif, termasuk tanda-tanda lambat tetapi meningkat stabil di pasar
kerja.
"Data ekonomi yang positif pagi ini, yang datang pada
pijakan data yang kuat kemarin, konsisten dengan kekuatan dalam
perekonomian, yang selalu mendukung untuk permintaan minyak mentah,"
kata John Kilduff dari Again Capital.
Data optimis telah memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve bisa mulai segera mengurangi program
pembelian obligasi besar-besarannya, mungkin pada pertemuan kebijakan
moneter 17-18 September.
Sementara itu, ancaman serangan militer
pimpinan AS terhadap Suriah sebagai pembalasan atas tuduhan serangan
senjata kimia pemerintahan Assad terus membayangi pasar.
Meskipun Suriah bukanlah produsen minyak utama, investor khawatir bahwa
serangan itu bisa mengacaukan kawasan kaya minyak Timur Tengah dan
mengurangi pasokan minyak mentah. (Bloomber/Reuters)
05 September 2013
Harga Minyak Naik, Data Perekonomian AS Positif
9:39:00 PM
No comments
Source : Newsire
Editor : Ismail Fahmi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar