Indeks saham utama Asia menguat pada perdagangan awal Senin 10 Februari
2014, mengikuti indeks saham di papan utama Amerika Serikat yang juga
bergerak lebih tinggi pada perdagangan Jumat pekan lalu waktu New York.
Seperti dikutip dari laman CNBC, investor menepis data laporan pekerjaan Amerika Serikat yang lebih buruk dibanding perkiraan sebelumnya.
Indeks
acuan di bursa Australia, S&P ASX 200 naik 0,4 persen pada awal
perdagangan. Penguatan tersebut didukung oleh keuntungan akibat rally
harga emas dan tembaga pada akhir pekan lalu yang menjadi kenaikan
mingguan terbesar sepanjang tahun ini.
Osaka berjangka melonjak
0,8 persen ke level 14.620, sedangkan di Chicago Osaka berjangka
diperdagangkan pada level 14.670 atau naik 150 poin dari indeks Nikkei
pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.
Sementara, pada
perdagangan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average dan S
& P 500 ditutup naik. Kenaikan itu menjadi penguatan terbaik dalam
empat bulan terakhir meskipun data laporan pekerjaan pada Januari lebih
buruk dibandingkan perkiraan.
Dalam laporan itu disebutkan pada
bulan lalu terdapat 113.000 pekerjaan diciptakan, jauh di bawah
perkiraan sebelumnya sebanyak 185.000 pekerjaan, sementara tingkat
pengangguran turun menjadi 6,6 persen, juga di bawah perkiraan 6,7
persen.
Di Jepang, sebagian investor berfokus pada hasil
pemilihan umum pada Minggu untuk pemilihan Gubernur Tokyo yang baru.
Yoichi Masuzoe, calon dari partai yang berkuasa, diketahui memenangkan
suara. (adi)
09 Februari 2014
Bursa Asia Dibuka Menguat Awal Pekan Ini
6:43:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar