Jakarta - Bloomberg baru saja merilis daftar
orang-orang paling kaya di dunia yang diberi nama Bloomberg Billionaire
Index. Dalam daftar tersebut juga terdapat para wanita yang tajir-tajir.
Kebanyakan wanita ini bisa masuk daftar 100 orang terkaya di dunia karena mendapat kekayaan dari warisan, harta gono-gini perceraian, atau berbagi kekayaan dengan suaminya.
Sama sekali tidak ada yang mendapatkan harta dengan jerih payah sendiri. Jika ingin tahu siapa saja mereka, berikut ini hasil penelusuran detikFinance dari Bloomberg Billionaire Index, Senin (20/5/2013).
Charlene de Carvalho-Heineken adalah pemegang saham
mayoritas di produsen bir Heineken. Wanita dengan harta US$ 10,9 miliar
(Rp 103,5 triliun) ini berada di urutan ke-99 dalam daftar ini.
Hartanya itu ia dapat dari warisan ayahnya, Freddy Heineken. Tahun lalu, Heineken menjual 250 jenis bir di seluruh dunia dengan omzet US$ 24 miliar (Rp 228 triliun) dari 170 cabangnya di seluruh dunia.
Johanna yang berada di urutan ke-98 di daftar ini
mendapatkan warisan 16,7% saham di produsen mobil mewah terbesar di
dunia, Bayerische Motoren Werke (BMW), dari mendiang suaminya Herbert
Quandt.
Wanita yang punya harta senilai US$ 11 miliar (Rp 104 triliun) ini juga mewarisi saham di perusahaan pencetak kartu kredit dan paspor Datacard Group, juga di perusahaan perancang software keamanan Gemalto.
Janda Steve Jobs ini mewarisi banyak harta setelah
kepergian suaminya, beberapa di antaranya adalah saham di Walt Disney,
dan perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple Inc. Total harta yang
ia dapat mencapai US$ 11,3 miliar (Rp 107,3 triliun).
Sebagai mantan bankir, wanita yang berada di urutan ke-94 orang terkaya di dunia ini sudah banyak membangun yayasan kemanusiaan dan komersil, seperti produsen makanan Terravera, the Emerson Collective dan College Track.
Susanne yang berada di urutan ke-68 di daftar ini
mendapatkan warisan 12,6% saham di produsen mobil mewah terbesar di
dunia, Bayerische Motoren Werke (BMW), dari mendiang ayahnya Herbert
Quandt.
Melalui perusahaan investasi Skion, Susanne mengontrol perusahaan bahan kimia Altana, begitu juga produsen karbon SGL Carbon dan produsen aneka kartu Datacard. Ia punya total harta US$ 13,8 miliar (Rp 131,1 triliun).
Janda mendiang Andronico Luksic ini merupakan pewaris
harta dari keluarga paling kaya di Chili dan masuk urutan 49 di daftar
ini. Keluarganya menguasai 65% saham di Antofagasta, produsen tembaga
terbesar ketujuh di dunia.
Melalui perusahaan publik Quinenco, wanita dengan total kekayaan US$ 15,7 miliar (Rp 149,15 triliun) ini menguasai bank terbesar kedua di Chili (Banco de Chile), produsen bir terbesar (CCU) dan perusahaan logistik terbesar di Amerika Latin (CSAV).
Kebanyakan wanita ini bisa masuk daftar 100 orang terkaya di dunia karena mendapat kekayaan dari warisan, harta gono-gini perceraian, atau berbagi kekayaan dengan suaminya.
Sama sekali tidak ada yang mendapatkan harta dengan jerih payah sendiri. Jika ingin tahu siapa saja mereka, berikut ini hasil penelusuran detikFinance dari Bloomberg Billionaire Index, Senin (20/5/2013).
10. Charlene de Carvalho-Heineken
Hartanya itu ia dapat dari warisan ayahnya, Freddy Heineken. Tahun lalu, Heineken menjual 250 jenis bir di seluruh dunia dengan omzet US$ 24 miliar (Rp 228 triliun) dari 170 cabangnya di seluruh dunia.
9. Johanna Quandt
Wanita yang punya harta senilai US$ 11 miliar (Rp 104 triliun) ini juga mewarisi saham di perusahaan pencetak kartu kredit dan paspor Datacard Group, juga di perusahaan perancang software keamanan Gemalto.
8. Laurene Jobs
Sebagai mantan bankir, wanita yang berada di urutan ke-94 orang terkaya di dunia ini sudah banyak membangun yayasan kemanusiaan dan komersil, seperti produsen makanan Terravera, the Emerson Collective dan College Track.
7. Susanne Klatten
Melalui perusahaan investasi Skion, Susanne mengontrol perusahaan bahan kimia Altana, begitu juga produsen karbon SGL Carbon dan produsen aneka kartu Datacard. Ia punya total harta US$ 13,8 miliar (Rp 131,1 triliun).
6. Iris Fontbona
Melalui perusahaan publik Quinenco, wanita dengan total kekayaan US$ 15,7 miliar (Rp 149,15 triliun) ini menguasai bank terbesar kedua di Chili (Banco de Chile), produsen bir terbesar (CCU) dan perusahaan logistik terbesar di Amerika Latin (CSAV).
0 comments:
Posting Komentar