10 Juni 2013

7 Momen Mengharukan di Musim 2012/2013

Musim kompetisi 2012-13 baru saja selesai. Di masa itu telah terjadi momen-momen mengharukan seperti di antaranya perpisahan dua figur ternama, Sir Alex Ferguson dan David Beckham usai memutuskan pensiun.

Ferguson akhirnya memutuskan pensiun setelah 26 tahun berkarier di Manchester United dengan segudang prestasi. Sementara di Prancis, Beckham melakoni laga terakhirnya sebagai pemain bersama Paris St. Germain.

Duo Barcelona, Eric Abidal dan Tito Vilanova, berhasil memenangi pertarungannya melawan penyakit masing-masing dan menutup musim dengan trofi. Meski begitu, Abidal harus hengkang setelah enam tahun mengabdi di Catalan.

Dari ajang Liga Champions, sukses Bayern Munich menjadi juara sekaligus menandai era Jupp Heynckes dengan gemilang sedangkan si runner-up Borussia Dortmund dipaksa menelan kekecewaan seperti yang diperlihatkan Nuri Sahin.

Pemain senior Chelsea, Frank Lampard dan calon bintang MU Wilfried Zaha turut melengkapi momen-momen emosional yang dirangkum detikSport dari Give Me Sport.

1. Penghormatan Terakhir Fergie untuk Fans MU

Bulan lalu, tepatnya tanggal 8 Mei 2013, Ferguson akhirnya membuat pengumuman mengejutkan. Manajer kharismatik itu menyatakan akan pensiun di akhir musim, menutup pengabdiannya selama 26 tahun bersama Manchester United.

Fergie, yang menandai pensiunnya dengan membawa MU merebut trofi liga ke-20, mendapatkan perpisahan 'spesial' di pertandingan terakhirnya. Pada laga pamungkas Premier League di kandang West Bromwich, 'Setan Merah' diimbangi dengan skor 5-5, yang mana skor tersebut terakhir kali didapatkan mereka pada 1895 melawan Lincoln.

Di akhir laga, Fergie melakukan penghormatan kepada fans MU untuk terakhir kalinya setelah melakoni 1500 pertandingan.

2. Dari Lampard untuk Mendiang Sang Ibu

Lampard semakin mengukukuhkan dirinya sebagai salah satu legenda Chelsea. Pemain tengah veteran Inggris tersebut mencetak dua gol yang membawa The Blues menang 2-1 atas Aston Villa (11/5) sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak klub yang selama ini dipegang Bobby Tambling.

Seusai menjebol gawang lawan, Lampard berlari menuju pinggir lapangan, mendongakkan wajahnya ke arah langit sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. Lampard mempersembahkan rekor golnya untuk ibunya, yang meninggal dunia sekitar lima tahun lalu.

3. Tangisan Sahin

Kalah kemudian gagal menjuarai sebuah turnamen bergengsi selalu meninggalkan rasa sedih. Begitupun dirasakan oleh Sahin.

Pemain internasional Turki itu tak kuasa menahan air matanya setelah Dortmund dikalahkan oleh Bayern Munich 1-2 di final Liga Champions. Kegagalan ini memastikan Die Borussen hampa gelar dan puncak musim frustrasi bagi Sahin yang gagal bersinar bersama Real Madrid maupun Liverpool.

4. Kembalinya Muamba ke White Hart Lane

Fabrice Muamba menangis saat mengunjungi White Hart Lane untuk pertama kalinya sejak mengalami cardiac arrest dalam laga Tottenham Hotspur melawan Maribor di babak grup Liga Europa (8/11).

Saat half-time, mantan pemain Inggris U-21 itu muncul dari terowongan yang disambut dengan standing ovation dari pendukung tuan rumah sebelum menghampiri tempat di atas lapangan di mana dia dulu hampir kehilangan nyawa.

Mumba -- kini telah pensiun -- mengejutkan dunia sepakbola pada 17 Maret silam, saat masih bermain untuk Bolton Wanderers. Dia tiba-tiba pingsan di tengah-tengah pertandingan Piala FA melawan Tottenham Hotspur. Diketahui, jantung Muamba berhenti berdetak selama 78 menit namun pada akhirnya dia berhasil sembuh.

5. Abidal, Vilanova dan Trofi Juara La Liga

Barcelona memberi kehormatan bagi Abidal dan Vilanova untuk mengangkat trofi juara liga setelah keduanya mengalami masa-masa sulit karena penyakit yang diderita.

Abidal baru saja sembuh setelah menjalani transplantasi liver sedangkan Vilanova masih harus melakukan perawatan rutin akibat penyakit tumor kelenjar ludah.

Akan tetapi, khusus Abidal musim ini menjadi yang terakhir kalinya bagi dia berseragam Barcelona setelah klub memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.
(rin/a2s)


6. Air Mata Beckham di Laga Pamungkas

Tidak lama setelah Ferguson pensiun, dunia sepakbola kembali kehilangan salah satu figur terbaiknya. Beckham mengumumkan gantung sepatu pada tanggal 16 Mei, sekitar sepekan setelah mentornya.

Di laga terakhirnya, Beckham diberi kehormatan menjadi kapten Paris St. Germain dan membuat satu assist pada gol kedua dalam kemenangan atas tim tamu, Brest 3-1.

Becks ditarik keluar di menit ke-83 untuk digantikan Ezequiel Lavezzi sekaligus menandai berakhir sudah kariernya sebagai pesepakbola profesional selama lebih dari 20 tahun. Pria Inggris ini menangis, memberi salam kepada rekannya satu per satu dan manajer Carlo Ancelotti sebelum meninggalkan lapangan.

7. Heynckes Akhiri Karier dengan Prestasi Tertinggi

Heynckes menutup kariernya di Bayern dengan sensasional setelah dua musim sebelumnya gagal. Di bawah arahannya, Die Roten menjuarai Bundesliga yang disertai pemecahan berbagai rekor dan mengakhiri puasa gelar Liga Champions. Catatan gemilang itu bertambah dengan titel DFB-Pokal untuk melengkapi Treble.

Setelah musim yang dipenuhi kesuksesan, Heynckes akhirnya mengumumkan akan rehat sejenak di musim 2013-14, meskipun banyak yang menyakini bahwa pria 68 tahun itu tidak akan lagi melatih.

Heynckes akan membuka jalan bagi Josep Guardiola yang akan menggantikan posisinya mulai musim depan. Bagaimanapun, akan selalu ada nama Heynckes dalam sejarah terpenting klub Bavaria itu. Danke, Jupp!

0 comments:

Posting Komentar