JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang melemah untuk hari
kedua dan nilai mata uang turun di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi
global seiring industri di China melambat dan harga minyak mentah naik
di atas US$100 per barel.
Indeks MSCI Emerging Market turun 2,1% ke level 912,18, melanjutkan penurunan 2 hari ke 3,2%.
“Kisah
pertumbuhan China dipenuhi dengan usaha yang kuat. Anda mendapat
kerusuhan di Mesir dan kekhawatiran di Portugal. Dua hal itu merupakan
faktor nyata menghentikan pengambilan resiko,” ujar Burt White, Chief
Investment Officer LPL Financial di Boston, seperti dikutip Bloomberg,
Kamis (4/7/2013).
Indeks Shanghai Composite Index
menghentikan kenaikan selama 3 hari seiring saham Industrial &
Commercial Bank of China Ltd melemah.
Indeks acuan
obligasi Mesir jatuh, menekan yield ke level tertingginya ditengah
kegelisahan politik. Sementara itu nilai tukar rupee menyentuh level
terendah sepanjang masa. (ltc)
03 Juli 2013
BURSA NEW YORK, Indeks SP500 Tertinggi 2 Pekan
7:16:00 PM
No comments
Source : Bloomberg
Editor : Linda Teti Silitonga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar