29 Juli 2013

Harga Emas Tertekan, Ini Alasanya

130625_emas-batangan-3.jpg
JAKARTA— Harga emas sedikit berubah sehubungan dengan pertemuan para pembuat kebijakan bank sentral AS di tengah spekulasi bank tersebut akan menghapuskan program stimulus dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas untuk pengiriman cepat tercatat US$1.327,81 per ounce pada pukul 08.32 pagi di bursa Singapura atau 07.32 WIB (30/7/2013) dari posisi US$1.328,03 kemarin (29/7/2013)pada saat melemah 0,4%. Harga komoditas tersebut, yang menguat selama tiga pekan terakhir, naik 7,6% bulan ini atau yang tertinggi sejak Januari 2012.
Emas kehilangan nilai sebesar 21% tahun ini dan Goldman Sachs Group Inc. memprediksi akan terjadi penurunan harga hingga akhir 2014 akibat kekhawatiran pemulihan ekonomi AS akan memicu bank sentral menghapuskan stimulus. Sejumlah investor kehilangan kepercayaan pada logam mulia itu sebagai lindung nilai di tengah dinamika pasar saham dan nilai dolar AS.
“Emas terus mendapat tekanan akibat ketidakpastian pasar terkait pengetanan stimulus moneter sejak awal tahun ini,” ujar James Steel, analis pada HSBC Securities (USA) Inc sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (30/7/2013). Menurutnya, para investor mengambil pendekatan wait-and-see menunggu hasil pertemuan dua hari Komite Pasar Bebas Federal AS.
Gubernur Bank Sentral AS, Ben S. Bernanke diperkirakan akan mempertahankan stimulus pada pertemuan bulan ini selain memangkas pembelian obligasi pada September menjadi US$65 miliar dari US$85 miliar, menurut sejumlah ekonom yang diurvei Bloomberg. (ltc)

Source : Bloombereg
Editor : Linda Teti Silitonga

0 comments:

Posting Komentar