Harga emas dunia diperdagangkan menguat hingga tiga persen dan menembus
level US$1.300 per ounces, didorong oleh pelemahan mata uang dolar AS.
Harga emas dunia mulai pulih dan mendekati level tertinggi dalam satu
bulan terakhir.
Dilansir CNBC, Selasa 23 Juli 2013,
harga emas dunia saat ini berada di level US$1.334,01 sedangkan harga
emas berjangka AS di level US$1.333,5. Harga emas sempat menyentuh level
US$1.338,91 namun sedikit melemah. Gerak emas terbatas karena masih
terganjal peraturan pemerintah India yang melarang impor emas kecuali
untuk diekspor kembali.
Bank sentral India kembali memperketat
impor emas untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Namun, harga
emas batangan menguat karena dukungan dari Ketua Bank Sentral AS, Ben
Bernanke yang menyatakan The Fed akan berhati-hati dalam pembelian
kembali obligasi senilai US$85 miliar per bulan.
Sementara itu,
dari dalam negeri dilaporkan harga emas batangan di Unit Bisnis
Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk untuk harga DKI
Jakarta juga menguat Rp4.000 menjadi Rp505.000 untuk ukuran 1 gram.
Sementara
emas Untuk ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.380.000, ukuran 10
gram Rp4.710.000, dan ukuran 25 gram dijual Rp11.700.000.
Sementara
itu, ukuran 100 gram dilepas dengan harga Rp46.650.000, ukuran 250 gram
dijual Rp116.500.000, dan ukuran 500 gram dilego dengan harga Rp232,8
juta.
Harga beli kembali (buy back) emas Antam juga menguat Rp7.000 menjadi Rp430.000 per gram dari harga sehari sebelumnya di Rp423.000 per gram. (ren)
22 Juli 2013
Harga Emas RI dan Dunia Kompak Menguat
9:18:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar