New York - Indeks S&P 500 dan Dow Jones di bursa
saham Wall Street mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Dua indeks
tersebut melonjak setelah The Federal Reseve berencana mempertahankan
kebijakan stimulusnya.
Gubernur The Fed Ben Bernanke mengatakan
bank sentral Amerika Serikat (AS) itu akan mempertahankan kebijakan
moneternya yang longgar demi menurunkan tingkat pengangguran di negeri
Paman Sam.
Menurut Bernanke, tingkat pengangguran AS yang sebesar
7,6% masih bisa mengancam kesehatan industri tenaga kerja, sehingga
diperlukan kebijakan yang sangat mendukung di masa depan.
Indeks
The S&P ditutup di level 1.669,16 menyalip rekor tertinggi
sebelumnya yang diraih pada 21 Mei kemarin. Sementara Dow Jones menembus
15.409,39 dari rekor sebelumnya di 28 Mei 2013 silam.
"Munculnya
Bernanke ternyata memberi pengaruh besar, membuat pasar lebih stabil.
Sepertinya pelaku pasar perlu mendengarkan hal itu berulang-ulang kali,"
kata Quincy Krosby, analis pasar dari Prudential Financial di Newark,
New Jersey, dikutip Reuters, Jumat (12/7/2013).
Pada penutupan
perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 169,26 poin
(1,11%) ke level 15.460,92. Indeks S&P 500 bertambah 22,4 poin
(1,36%) ke level 1.675,02 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 57,55 poin
(1,63%) ke level 3.578,3.
11 Juli 2013
The Fed Pertahankan Stimulus, S&P dan Dow Jones Cetak Rekor
7:34:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar