NEW YORK--Harga minyak dunia turun pada Jumat pagi WIB dipicu aksi
ambil untung setelah mencapai tertinggi baru dalam 15 bulan didorong
oleh janji Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke untuk mempertahankan
kebijakan uang longgarnya.
Pada penutupan pasar di New York,
kontrak acuan AS minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Agustus berada di US$104,91 per barel, turun
US$1,61 dari Rabu.
Di London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan 78 sen menjadi US$107,73 per barel.
Sebelumnya, keduanya melonjak dengan perbedaan harga sekitar US$23 pada Februari, menyempit menjadi sekitar US$1,50.
WTI
mencapai tertinggi US$107,45 per barel, tingkat yang terakhir terlihat
pada akhir Maret 2012, sementara Brent mencapai US$108,93.
Penurunan
itu merupakan kemunduran besar pertama dalam kenaikan selama dua pekan
yang didorong sebagian oleh eskalasi konflik dan pemberontakan baru di
Suriah serta kudeta militer di Mesir.
Tetapi kenaikan pada Rabu
(10/7) didukung oleh penurunan besar tak terduga stok minyak mentah
komersial di AS, serta komentar Bernanke yang menggarisbawahi komitmen
Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah selama lebih dari setahun
lagi.
"Lonjakan minyak didorong oleh tiga hal, optimisme atas
perbaikan kondisi ekonomi di Amerika Serikat, kekhawatiran eskalasi
kerusuhan di Mesir, dan tingkat persediaan yang lebih rendah di AS,"
kata analis Ishaq Siddiqi di perusahaan perdagangan ETX Capital. (ra)
11 Juli 2013
Harga Minyak Turun Setelah Capai Tertinggi 15 Bulan
7:09:00 PM
No comments
Source : Newswire
Editor : Rustam Agus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar