Ponsel pintar atau smartphone tumbuh
170 persen dalam dua tahun terakhir di Indonesia. Begitu pun trafik
data (Internet) yang meledak hingga rata-rata 100 persen, bahkan 300
persen di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Kondisi
ini mendesak para operator untuk terus melakukan modernisasi jaringan
dan infrastuktur supaya layanan tetap berjalan baik. Teknologi Long Term
Evolution (LTE) yang sudah diimplementasikan di 213 operator di 81
negara dinilai menjadi solusi akses data saat ini.
Sebab, selain
memiliki kecepatan hingga empat kali lipat kecepatan akses 3G, di sisi
pembangunan pun akan menghemat kocek operator, lebih efisien bila
dihitung per Byte-nya.
Telkomsel sendiri siap menggelar live trial LTE
di Bali mulai 11 September 2013 sampai dengan Desember 2013. Sehingga
diharapkan pada saat KTT APEC di Bali, yang dihelat 1-8 Oktober 2013,
para tamu negara dan masyarakat bisa mencicipi teknologi seluler
teranyar ini.
Uji coba LTE itu dilakukan di pita 1.800 MHz
selebar 5 MHz karena ekosistem LTE di pita tersebut pada tataran global
memang sudah terbentuk.
Dalam KTT APEC nanti, setidaknya sudah
ada empat negara Asia Pasifik yang telah bersepakat dengan Telkomsel
dalam perjanjian international roaming LTE, sehingga diharapkan anggota
delegasi bisa tetap menikmati komunikasi data.
"Telkomsel
menyiapkan 39 unit BTS LTE (e Node-B) dan 5.000 USIM (Simcard LTE) untuk
delegasi, tamu, dan peserta KTT yang lain yang ingin menikmati layanan
Internet berkecepatan tinggi," tutur Direktur Network Telkomsel Abdus
Somad Arief, di Jakarta, 10 September 2013.
Menurut Abdus Somad, usaha yang dilakukan Telkomsel untuk KTT tersebut terbilang cukup besar, karena selain mengosongkan 5 MHz untuk LTE, frekuensi di sekitarnya juga harus diamankan agar tidak mengalami interferensi atau gangguan jaringan.
Dia menjelaskan, dalam satu BTS LTE di KTT APEC tersebut, bisa melayani sekitar 300 pelanggan atau 30 Mbps akses data. Selain pelanggan high profile di LTE, operator tetap melayani pelanggan 2G dan 3G. Untuk kepentingan KTT APEC ini, coverage, capacity dan capability jaringan ditingkatkan beberapa kali lipat.
Tidak kurang dari 175 BTS 2G dan 3G yang baru telah dibangun untuk melayani KTT APEC dan 320 BTS di-upgrade serta dioptimasi. (eh)
0 comments:
Posting Komentar