09 April 2019

Pengalaman Rekrutmen dan Seleksi PT. Equityworld Futures (EWF)

Alhamdulilah saya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh-Nya untuk dapat bertemu dengan bulan penuh berkah ini dalam keadaan berkecukupan. Terima kasih ya Allah :’)
Malam ini, saya ingin sekadar share pengalaman saya setahun yang lalu. Cukup lama juga ternyata. Semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian untuk memperoleh sedikit pencerahan mengenai berbagai tahap yang harus dilalui untuk dapat menjadi salah satu ‘pejuang bangsa’ khususnya dengan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

Ini dia poster yang PT. Equityworld Futures luncurkan pada Tahun 2016 untuk menarik minat para job seeker sekalian yang salah satunya adalah saya sendiri. Sebelum saya menjadi bagian dari PT EWF, seperti kandidat-kandidat lainnya pula, saya harus menempuh perjalanan panjang hingga dapat sampai pada titik dimana saya sekarang berada.
Hampir enam bulan lamanya, saya mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan oleh PT. Equityworld Futures berkerja sama dengan Experd (konsultan SDM). Selama itu pula, saya harus menunggu. Berharap-harap cemas apabila pengumuman tiba adalah hal yang manusiawi. Begitulah nasib para job seeker. 
Padahal menunggu adalah hal  yang paling membosankan dan melelahkan, bukan? Namun, tenang saja pada umumnya setiap orang pasti akan melalui fase ini. Jadi untuk kalian yang sekarang masih menunggu rezeki dari-Nya, semoga kalian tetap diberikan semangat, kepercayaan diri juga kepercayaan di dalam hati bahwa pekerjaan yang terbaik bagi kalian akan segera datang. InsyaAllah.
Berikut tahapan pertama hingga selesainya periode rekrutmen dan seleksi di PT. Equityworld Futures (EWF) yang harus saya lalui pada Tahun 2016:
  1. Registrasi Online
  2. Seleksi Online
  3. Confirmatory Test
  4. Psikotest
  5. Wawancara Psikolog dan Diskusi Kelompok (FGD)
  6. Wawancara Manajemen
  7. Tes Kesehatan
  8. Wawancara Direksi
  9. Pengumuman Hasil Rekrutmen dan Seleksi Program MT PT. Equityworld Futures (EWF) Tahun 2016
  • Registrasi Online
Tahap pertama yang terpenting dalam melamar sebuah pekerjaan adalah melakukan registrasi haha (sudah jelas ini). Jangan sampai kelewatan untuk registrasi. Sebab, biasanya periode waktu pendaftaran online ini sangatlah singkat. Waktu itu, pendaftaran hanya dibuka dari Tanggal 27 Februari 2016 hingga 7 Maret 2016. Pastikan isi segala sesuatunya dengan jelas dan lengkap. Jangan sampai ada kolom isian data yang terlewat.
  • Seleksi Online
Bagi kandidat yang lulus seleksi administratif setelah melakukan registrasi online, tahap kedua yang akan kalian tempuh adalah seleksi online. Pengumuman adanya seleksi online ini dalam kurun waktu ± 2 minggu setelah batas akhir registrasi online. Seleksi online ini berupa tes online yang dapat kalian lakukan dimana saja asalkan terdapat laptop/komputer dan jaringan internet sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Tes Online terdiri dari 2 (dua) jenis soal: 1) Tes Kecerdasan yang dikerjakan selama ±15 menit untuk menjawab 4 (empat) sub tes dan 2) Tes Bahasa Inggris yang dikerjakan selama ±50 menit. Baca dengan baik arahan yang diberikan sebelum melakukan tes online tersebut.
Saya mengerjakan tes online di rumah. Saat itu, saya meminta ibu dan adik-adik saya untuk tidak mengakses internet melalui wifi rumah. Sebab, wifi rumah saya tidak jarang bermasalah akibat pemakaian yang berlebih pada satu waktu. Alhamdulillah, saya diberi kelancaran untuk mengakses tes online pada hari dan jam yang telah ditentukan.
Tes pertama berupa tes kecerdasan berhubungan dengan angka, huruf, dan gambar. Sejujurnya ada satu sub tes yang menyulitkan saya. Tes tersebut terkait huruf dan saya belum pernah sama sekali melihat model soal seperti itu. Saya sedikit khawatir dengan hasil tes online saya akibat sub tes ini. Namun, alhamdulillah saya berhasil melewatinya dengan baik. Sub tes yang menyulitkan saya ini, tidak saya duga ternyata muncul kembali pada saat saya melakukan confirmatory test. What a surprise! Tapi saya tetap tahu bahwa saya bisa memaksimalkan kemampuan yang saya miliki di sub tes lainnya dan tetap percaya bahwa apa pun hasilnya, Allah telah memiliki jalan yang terbaik untuk saya.
Tes kedua berupa tes bahasa inggris yang menurut saya apabila kalian rajin mengerjalan soal persiapan TOEFL/IELTS, hal ini bukanlah menjadi hambatan.
  • Confirmatory Test
Tidak lama setelah hasil tes online diumumkan, tahap ketiga yang harus dilalui apabila kalian lulus adalah confirmatory test. Tes ini diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Masih terekam jelas di ingatan saya pada siang hari itu berbondong-bondong para kandidat menunggu di sekitaran gedung FISIP. Ada yang datang sendirian tetapi tidak jarang pula mereka datang didampingi oleh orang tua atau pun kerabat mereka sebagai bentuk dukungan semangat. Di hari itu, saya pergi seorang diri untuk mengikuti confirmatory test ini.
Namun, bertepatan di hari itu pula, salah satu teman dekat saya melangsungkan pernikahannya di Masjid Raya Bintaro. Saya merencanakan untuk datang ke walimahan teman saya tersebut pagi harinya. Kemudian, tak selang beberapa lama segera bergegas menuju kampus UI untuk mengikuti confirmatory test pada jam 2 siang (jika saya tidak salah ingat). Apa daya, sebelum memasuki jalan bebas hambatan, saya terjebak macet di seputar kawasan Bintaro. Saya pun tidak familiar dengan daerah ini. Khawatir sekali rasanya pada saat itu. Setelah lepas dari kemacetan  dan alhamdulilah saya berada di jalan yang benar (re: tidak kesasar), saya memacu mobil saya dengan kecepatan tinggi.
Baiknya Allah, untung saja saya belum terlambat meski parkiran telah penuh dan sudah banyak orang yang berkumpul di sana. Saya berlari-lari kecil menuju gedung dengan segera sambil mencoba mencari tahu dimana lokasi ruangan ujian saya berada. Tak disangka, ruangan ujian saya merupakan ruangan yang berada tepat di samping lobi gedung sehingga saya tidak perlu lama-lama mencarinya.
Sebelum masuk, para kandidat yang akan mengikuti confirmatory test diminta untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu tanda masuk peserta yang harus dibawa di setiap mengikuti tahapan tes selanjutnya. Memasuki ruangan, para kandidat diminta menyiapkan ijazah yang dimiliki. Saya duduk cukup di depan kala itu. Saya melihat ke kiri, kanan dan ke depan, belakang. Semuanya sangat sangat sangat serius.
Saya mendapatkan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi saya saat mengerjakan tes. Kebodohan Kesalahan besar yang saya lakukan ketika mengikuti confirmatory test ini adalah menjadi manusia yang tidak teliti. Saya mengerjakan sub tes ketiga pada lembar jawaban di kotak isian yang salah. Saya menyadarinya ketika jawaban yang saya isi lebih banyak beberapa nomor dari pada jumlah baris yang tersedia untuk diisi.
Akibat kecerobohan saya tersebut, saya meminta untuk mengganti lembar jawaban dengan yang baru. Saya pun diberi waktu yang sangat sangaaaat super singkat untuk memindahkan data pribadi dan juga isian pada subtes yang telah saya isi. Namun, saya tetap merasa beruntung karena pengawas masih mempersilakan saya untuk dapat mengganti lembar jawaban meski dalam waktu yang sangat terbatas. Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran tidak hanya bagi saya tetapi  juga untuk teman-teman sekalian ya!
Di akhir tes, saya beserta kandidat lainnya diharuskan pula mengerjakan tes berupa soal-soal bahasa inggris yang tingkatnya sedikit lebih sulit dibandingkan soal bahasa inggris pada seleksi Online. Siapa pun yang telah menyelesaikan tes bahasa inggris meskipun waktu tes belum berakhir diperbolehkan meninggalkan ruang ujian. Saya pun meninggalkan ruang ujian dengan cepat. Mengenai hasilnya, saya hanya harus menyerahkannya pada yang Kuasa.
  • Psikotest
Seminggu berselang, saya pun mendapatkan pengumuman untuk mengikuti psikotes yang dilaksanakan di Gedung STIA Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pertama kali datang untuk mengikuti psikotes, keluarga saya mengantarkan saya kesini karena lokasinya yang jauh dari tempat tinggal saya. Setelah sampai, keluarga saya pun lekas pergi kembali untuk melihat pameran yang ada di JCC.
Tidak ada yang spesial dengan psikotes ini. Hanya saja saya berusaha untuk lebih berhati-hati agar kesalahan saya dalam menempatkan jawaban pada kotak isian yang tepat tidak terulang kembali. Tipsnya dalam mengikuti psikotes ini, terkadang ketika pengawas tidak jelas dalam memberikan instruksi, jangan malu untuk bertanya kembali.
Psikotes yang diselenggarakan oleh Experd termasuk Psikotes dengan paket lengkap. Saya ingat sekali, psikotes ini berakhir menjelang adzan maghrib tiba. Padahal psikotes dimulai sekitar jam 1 siang (jika saya tidak salah ingat). Keluarga saya pun telah menunggu sejak pukul 5 sore dan kami kembali pulang ke rumah setelah adzan maghrib berkumandang. Saat di mobil, ibu dan bapak saya menyadarkan saya bahwa sebagian besar kandidat yang mengikuti tes tadi adalah laki-laki. Sementara saya sendiri sama sekali tidak menyadari hal itu. Saya berniat akan membuktikan kebenaran dari hipotesis kedua orang tua saya apabila saya diberi kesempatan untuk melaju ke tahap selanjutnya.
  • Wawancara dan Diskusi Kelompok
Tahap kelima dalam proses ini merupakan wawancara oleh psikolog dan juga diskusi kelompok atau yang lebih dikenal dengan sebutan Focus Group Discussion (FGD). Lokasinya berada di tempat yang sama dengan lokasi psikotes. Sesaat setelah pengumuman, kandidat yang lulus ke tahap selanjutnya diharuskan menjawab form yang terdiri dari banyak pertanyaan. Pertanyaannya secara umum bersifat pribadi ‘menyangkut pandangan kita terhadap diri sendiri dan rencana karier bersama PT EWF’.
Saya mendapatkan giliran wawancara dan diskusi kelompok di kloter kedua yakni kloter yang dimulai pada siang hari. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan registrasi ulang dan menyerahkan form isian tersebut ke panitia. Selanjutnya, para kandidat diarahkan untuk menunggu di ruangan sambil menunggu nama dan nomor yang kami miliki dipanggil. Nama-nama yang dipanggil berturut-turut akan menjadi satu kelompok dalam melakukan FGD. Jika tidak salah ingat, satu group FGD berisi antara 6 atau 8 orang. Di waktu FGD inilah saya bertemu pertama kali dengan Zendy dan juga Nancy yang saat ini menjadi rekan kerja saya di PT EWF meski dalam divisi yang berbeda.
Bahan FGD yang dimunculkan saat itu terkait permasalahan yang terjadi di suatu perbankan. Namun, menurut saya tidak ada jawaban benar atau salah dalam hal ini. Hanya saja, kita harus mampu mengemukakan sudut pandang kita dengan baik. Kita pun harus dapat menjelaskan alasan yang kuat mengapa memilih pilihan jawaban tersebut. Jangan lupa pula sertai alasan dengan dukungan data yang terdapat pada bahan bacaan. Jadilah tidak hanya sebagai pemberi warna dalam diskusi tetapi juga sebagai pendengar yang baik.
Selesai FGD, saya dan kandidat lainnya diminta menunggu untuk selanjutnya dipanggil ke dalam ruang wawancara. Di dalam satu ruangan, terdapat beberapa area wawancara dengan interviewer yang berbeda-beda. Setiap kandidat hanya perlu melakukan wawancara dengan salah seorang interviewer. Pertanyaan yang diajukan hanya sekadar diri pribadi, pengalaman berorganisasi dan pengalaman dalam menghadapi masalah seputar kampus atau pun pekerjaan (bagi yang sebelumnya telah bekerja).
  • Wawancara Manajemen
Tepat hampir sebulan setelah tahap kelima selesai dilaksanakan, wawancara manajemen pun diadakan. Kali ini, seluruh proses rekrutmen dan seleksi telah berpindah ke divisi Human Capital Services (HCS) PT Equityworld Futures EWF. Sebab, tahap-tahap sebelum wawancara manajemen merupakan bagian tugas dari Experd sebagai konsultan SDM proses rekrutmen dan seleksi PT EWF.
Wawancara manajemen bertempat di Gedung Pewayangan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Dipilihnya gedung ini mungkin karena lokasinya yang dekat dengan kantor pusat PT EWF. Sebelum mengikuti wawancara manajemen, peserta yang lulus hingga tahap ini diwajibkan membuat esai dan presentasi yang akan dipaparkan saat wawancara manajemen berlangsung.
Pewawancara pada saat itu berjumlah dua orang yang mana setelah saya masuk, saya mengetahui bahwa Bapak dan Ibu yang menjadi interviewer saya merupakan VP dan AVP dari HCS. Wawancara ini dibagi berdasarkan jurusan masing-masing yang mana setiap latar belakang pendidikan sudah pasti akan diwawancarai oleh interviewer yang berbeda pula.
  • Tes Kesehatan
Pengumuman tiba dan ini saatnya berlanjut ke tahap tes kesehatan. Rumah sakit yang ditunjuk untuk memeriksa kondisi kesehatan calon MT PT EWF adalah Siloam Hospital di Jalan TB Simatupang. Tes kesehatannya pun berupa paket lengkap mulai dari pemeriksaan panca indera, jantung, paru, rahim, payudara, darah dan lain sebagainya. Saya mulai periksa sekitar jam setengah 8 dan berakhir pada sore sekitar jam setengah 6. Lama yaa~
Ini semua bergantung pada antrean saat pemeriksaan. Dalam satu hari setidaknya ada lebih dari 50 orang yang ikut tes kesehatan. Oleh karena itu, untuk tes kesehatan ini selain kebugaran fisik dan kesehatan mental, dibutuhkan pula kesabaran ekstra untuk mengantre teman-teman haha.
  • Wawancara Direksi
Lama tidak terdengar kabarnya, akhirnya hasil tes kesehatan diumumkan. Rentang waktu dari dilaksanakannya tes kesehatan menuju wawancara direksi ±1 bulan. Kandidat yang telah lulus tes kesehatan berhak untuk mengikuti wawancara direksi. Bahan yang harus dipersiapkan sebelum wawancara direksi adalah profile & life track record kita masing-masing. Ada beberapa pertanyaan pula yang harus dijawab. Intinya persiapkan materinya dengan baik. Penuhi unsur ‘singkat, padat, dan jelas’.
Saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti wawancara direksi yang paling awal pada hari itu. Memasuki ruangan wawancara, Bapak Pandu dan Ibu Anggi telah menunggu saya. Hal-hal yang mereka pertanyakan lebih bersifat pribadi dan pengalaman saya dalam menjalankan sebuah bisnis. Tak lupa mereka bertanya mengenai pengetahuan saya terkait industri jalan tol. Wawancara berlangsung lancar, saya pun bebas mengemukakan apa yang saya ketahui, apa yang saya pikirkan, dan apa yang saya rasakan. Mereka terbuka dengan sudut pandang saya sebagai orang yang melihat perusahaan ini dari luar. Siapa lagi kalau bukan Allah yang membantu melancarkan semua prosesnya.
  • Pengumuman Hasil Rekrutmen dan Seleksi MT PT. Equityworld Futures (EWF)
Berakhirlah perjalanan saya mengikuti proses rekrutmen dan selesai di PT. Equityworld Futures (EWF) yang cukup panjang. Alhamdulillah. InsyaAllah ini adalah yang terbaik. Terima kasih Allah. Terima kasih PT EWF. Engkau mempertemukan saya dengan keluarga baru dan My Civil Engineer, Muhammad Kalifardi. Manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Namun, apa yang telah digariskan insyaAllah akan membawa pada suatu pertemuan dan pembelajaran.

Setelah proses ini selesai, perjalanan panjang selanjutnya masih menanti. Mulai dari mengikuti kesamaptaan di Kopassus selama 1 bulan. Diikuti on the job training (OJT) selama 2 bulan dan kemudian dilanjutkan masa percobaan selama 3 bulan sebelum diangkat menjadi pegawai tetap. Hingga saat ini, tidak terasa saya dan teman-teman MT 2016 telah menjadi bagian dari  PT. Equityworld Futures (EWF) selama 9 bulan. Banyak pelajaran hidup yang saya petik di fase ini. Semoga kita tetap dapat bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya.

Semoga beruntung mendapatkan pekerjaan terbaik versi kalian, job seekers!

0 comments:

Posting Komentar