Tepat 16 tahun lalu, Kerajaan Britania Raya (Inggris) menyerahkan
kembali Hong Kong ke dalam kekuasaan China melalui suatu upacara serah
terima. Upacara itu dihadiri oleh Presiden China saat itu, Jiang Zemin,
dan Pangeran Charles sebagai utusan Inggris.
The History Channel
mengungkapkan bahwa sebagian warga Hong Kong memprotes serah-terima
itu, namun acara itu sendiri berlangsung meriah dengan perayaan kembang
api.
Penyerahan itu mengakhiri kekuasaan Inggris atas Hong Kong.
Penguasaan itu bermula saat Inggris menduduki Hong Kong di akhir Perang
Candu dengan China pada 1841. Sejak saat itu, Inggris menjadi Hong Kong
sebagai pusat perdagangan Timur-Barat yang maju.
Pada 1898,
Inggris mendapat jaminan dari China untuk kembali memerintah Hong Kong
selama 99 tahun. Pada 1984, melalui perundingan bertahun-tahun, Inggris
sepakat untuk mengembalikan Hong Kong kepada China pada 1997.
Kendati
mendapat kembali Hong Kong, China berkomitmen untuk menerapkan
kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" di kota-pulau itu. Artinya, kendati
Hong Kong sudah menjadi bagian kedaulatan Republik Rakyat China, namun
sistem ekonomi kapitalis warisan Inggris masih tetap diberlakukan.
Selain itu, Hong Kong diberi otonomi penuh untuk membentuk pemerintahan sendiri di bawah pimpinan Kepala Eksekutif. (art)
30 Juni 2013
1-7-1997: Hong Kong Kembali ke Pangkuan China
8:43:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar