30 Juni 2013

Harga Minyak: WTI Turun, Dolar AS Menguat

130604_harga minyak turunok.jpg
JAKARTA: Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk pertama kali dalam 5 hari setelah dolar AS menguat ke level tertinggi dalam 3 pekan terhadap sejumlah mata uang utama.
Sementara itu selisih harga minyak WTI terhadap Brent terus mengecil sejak dua tahun terakhir.
Kontrak perdagangan berjangka anjlok setelah dolar AS menguat dan data kepercayaan konsumen membaik dari perkiraan selama Juni menyusul pernyataan bank sentral AS soal stimulus moneter. Indeks acuan AS tersebut naik untuk ketiga kali dalam empat pekan sekaligus bulan pertama sejak Maret. Selama triwulan tersebut, indeks itu turun 0,7%.
“Persoalannya adalah dolar AS,” ujar Bill Baruch, seorang ahli strategi pasar dari perusahaan perdagangan komoditas Iitrader.com di Chicago sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Senin (1/7/2013). Menurutnya, penguatan dolar AS mempengaruhi pasar. Jika dolar AS melemah maka minyak mentah bisa mencapai US$100 per barel, katanya.
WTI untuk pengiriman Agustus turun 49 sen atau 0,5% menjadi US$96,56 per barel di bursa New York Mercantile Exchange setelah menguat di posisi US$97,82. Volume kontrak yang ditransaksikan sebesar 2,2% lebih rendah dari rata-rata 100 hari pada pukul 02:41 sore atau 03:41 WIB hari ini. Kontrak-kontrak naik 3,1% pekan ini dan naik 5% selama Juni.
Sementara itu minyak mentah Brent untuk pembayaran Agustus turun 66 sen atau 0,6% menjadi US$102,16 per barel di bursa ICE Futures Europe. Volume tersebut tercatat 10% di bawah rata-rata 10 hari.

Source : Bloomberg
Editor : Bambang Supriyanto

0 comments:

Posting Komentar