Komando Distrik Militer 0406 Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau
mengaktifkan Pos Komando Satuan Tugas Babinsa TNI Angkatan Darat di
Kecamatan Rupit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin 8 Juli 2013. Ini
menyusul dibakarnya dua polsek Musi Rawas oleh ratusan warga pada 2 Juli
2013.
Komandan Distrik Militer 0406 Musi Rawas, Letnan Kolonel
CZI Widyo Hartanto, mengatakan 200 anggota TNI AD yang melakukan
pengamanan di Kecamatan Rupit pasca pembakaran Polsek Rupit dan Polsek
Rawas Ulu, tugasnya kini secara resmi dipermanenkan.
“Posko TNI
AD itu dibangun permanen di Desa Karang Anyar. Anggotanya semua murni
personel TNI AD. Mereka akan bergabung dengan instansi terkait di Rupit
dan Rawas Ulu,” ujar Dandim. Ia berharap penjagaan TNI itu bisa menjamin
keamanan dan ketertiban sehingga membuat masyarakat setempat lebih
nyaman dalam beraktivitas.
Keberadaan 200 anggota TNI itu juga
diharapkan dapat memberikan penyadaran hukum bagi masyarakat agar tidak
terbiasa bertindak main hakim sendiri. “Jangan ada lagi kasus pembakaran
aset Negara. Pelaku kriminalitas tidak boleh lagi melancarkan aksinya,”
kata Letkol Widyo.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort
Kabupaten Musi Rawas Ajun Komisaris Besar Chaidir mengatakan, pihaknya
akan segera melakukan Operasi Pekat gabungan dengan anggota TNI dan
masyarakat sekitar untuk menetralisir tindak kriminalitas di Musi
Rawas.
Untuk diketahui, dua kantor polsek di Musi Rawas dibakar
warga yang termakan provokasi. Mereka tidak terima polisi menembak salah
satu warga mereka, Herlika, yang akan ditangkap karena kerap melakukan
aksi perampokan di Jalur Lintas Sumatera.
07 Juli 2013
Cegah Pembakaran Polsek
6:43:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar