Pada dasarnya ASI haya diberikan pada bayi baru lahir untuk mencukupi
kebutuhan makanannya sebelum mendapatkan makanan pendamping. ASI yang
diberikan pada bayi juga bermanfaat sebagai sumber energi dan membentuk
sistem kekebalan tubuh.
Alih-alih ingin meningkatkan kesehatan,
menghilangkan keletihan berat akibat pekerjaan di kantor, serta
mengobati pasca menjalankan operasi, sejumlah warga negara di Cina,
khususnya pria dewasa, memilih mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) dari
para wanita atau suster penyedia ASI. Apakah benar terbukti?
Menurut
Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia, dr. Utami, Roesli, SpA., IBCLC.,
FABM, saat dihubungi VIVAlife, Kamis 4 Juli 2013, ia mengatakan tidak
ada pengaruh ketika ASI dikonsumsi oleh orang dewasa.
"Kalau
diklaim mampu meningkatkan energi tentu tidak mencukupi kebutuhannya.
Apalagi untuk pemulihan paca operasi, sangat tidak mungkin. ASI memang
berperan sebagai obat tapi untuk bayi tidak untuk orang dewasa," ujar
dr. Utami Roesli.
Menurutnya, untuk mencukupi kebutuhan energi,
diperlukan asupan gizi seimbang, ASI memang kaya serat namun orang
dewasa masih perlu asupan lain seperti karbohidrat, protein, sayur, dan
buah. Kalau hanya mengkonsumsi ASI, mereka justru akan kekurangan
energi.
"Ini akan sama seperti anak usia satu atau dua tahun yang hanya diberikan tepung, sudah pasti akan kekurangan energi."
Namun,
dalam sebuah penelitian yag dilakukan di Swedia pada tahun 2009, Utami
Roesli mengatakan kalau, ASI mengandung zat anti tumor, Human Alfa,
Lactalbumin. "Zat tersebut ditemukan dapat menghancurkan sel tumor dalam
tubuh orang dewasa."
07 Juli 2013
Pria Dewasa Minum ASI, Ada Manfaatnya?
7:25:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar