NEW YORK—Nilai emas berjangka jatuh ke level terendah dalam seminggu
karena dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam hampir 3 tahun setelah
payrolls AS naik lebih dari perkiraan pada Juni, memicu spekulasi bahwa
Federal Reserve akan mengurangi stimulus.
Adapun nilai dolar
naik sebanyak 1,6% terhadap sekeranjang mata uang utama, mengurangi daya
tarik emas sebagai alternatif investasi.
Sementara itu, payrolls
AS naik menjadi 195.000 pekerja untuk bulan kedua berturut-turut.
Adapun rerata estimasi dalam survei Bloomberg memproyeksikan penaikan
sebesar 165.000.
"Reaksi awal terhadap laporan itu mendorong
dolar dan menaikkan di saham, dan selama itu terus berlanjut, emas akan
melemah," kata Brian Booth, ahli strategi pasar di Long Leaf Trading
Group, Chicago seperti dikutip di Bloomberg, Jumat (5/7).
Lebih
lanjut, nilai emas berjangka untuk pengiriman Agustus merosot 3,1%
menjadi US$1.212,70 per ounce pada Jumat lalu pukul 13.46 di Comex, New
York. Sebelumnya, harga sempat menyentuh US$1.206,90, level terendah untuk kontrak paling aktif sejak 28 Juni.
07 Juli 2013
Harga Emas Meredup setelah Dolar AS Melonjak
6:11:00 PM
No comments
Editor : Ismail Fahmi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar