Alhamdulilah saya
sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh-Nya untuk dapat bertemu
dengan bulan penuh berkah ini dalam keadaan berkecukupan. Terima kasih
ya Allah :’)
Malam ini, saya ingin sekadar share pengalaman
saya setahun yang lalu. Cukup lama juga ternyata. Semoga apa yang saya
bagikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian untuk memperoleh
sedikit pencerahan mengenai berbagai tahap yang harus dilalui untuk
dapat menjadi salah satu ‘pejuang bangsa’ khususnya dengan berkontribusi
dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Ini dia poster yang PT. Equityworld Futures luncurkan pada Tahun 2016 untuk menarik minat para job seeker sekalian
yang salah satunya adalah saya sendiri. Sebelum saya menjadi bagian
dari PT EWF, seperti kandidat-kandidat lainnya pula, saya harus
menempuh perjalanan panjang hingga dapat sampai pada titik dimana saya
sekarang berada.
Hampir enam bulan lamanya, saya mengikuti
serangkaian tes yang dilaksanakan oleh PT. Equityworld Futures berkerja sama dengan
Experd (konsultan SDM). Selama itu pula, saya harus menunggu.
Berharap-harap cemas apabila pengumuman tiba adalah hal yang manusiawi.
Begitulah nasib para job seeker.
Padahal menunggu adalah hal yang paling
membosankan dan melelahkan, bukan? Namun, tenang saja pada umumnya
setiap orang pasti akan melalui fase ini. Jadi untuk kalian yang
sekarang masih menunggu rezeki dari-Nya, semoga kalian tetap diberikan
semangat, kepercayaan diri juga kepercayaan di dalam hati bahwa
pekerjaan yang terbaik bagi kalian akan segera datang. InsyaAllah.
Berikut tahapan pertama hingga selesainya
periode rekrutmen dan seleksi di PT. Equityworld Futures (EWF) yang harus
saya lalui pada Tahun 2016:
- Registrasi Online
- Seleksi Online
- Confirmatory Test
- Psikotest
- Wawancara Psikolog dan Diskusi Kelompok (FGD)
- Wawancara Manajemen
- Tes Kesehatan
- Wawancara Direksi
- Pengumuman Hasil Rekrutmen dan Seleksi Program MT PT. Equityworld Futures (EWF) Tahun 2016
Tahap pertama yang terpenting dalam
melamar sebuah pekerjaan adalah melakukan registrasi haha (sudah jelas
ini). Jangan sampai kelewatan untuk registrasi. Sebab, biasanya periode
waktu pendaftaran online ini sangatlah singkat. Waktu itu, pendaftaran
hanya dibuka dari Tanggal 27 Februari 2016 hingga 7 Maret 2016. Pastikan
isi segala sesuatunya dengan jelas dan lengkap. Jangan sampai ada kolom
isian data yang terlewat.
Bagi kandidat yang lulus seleksi
administratif setelah melakukan registrasi online, tahap kedua yang akan
kalian tempuh adalah seleksi online. Pengumuman adanya seleksi online
ini dalam kurun waktu ± 2 minggu setelah batas akhir registrasi online.
Seleksi online ini berupa tes online yang dapat kalian lakukan dimana
saja asalkan terdapat laptop/komputer dan jaringan internet sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
Tes Online terdiri dari 2 (dua) jenis
soal: 1) Tes Kecerdasan yang dikerjakan selama ±15 menit untuk menjawab 4
(empat) sub tes dan 2) Tes Bahasa Inggris yang dikerjakan selama ±50
menit. Baca dengan baik arahan yang diberikan sebelum melakukan tes
online tersebut.
Saya mengerjakan tes online di rumah.
Saat itu, saya meminta ibu dan adik-adik saya untuk tidak mengakses
internet melalui wifi rumah. Sebab, wifi rumah saya tidak jarang
bermasalah akibat pemakaian yang berlebih pada satu waktu.
Alhamdulillah, saya diberi kelancaran untuk mengakses tes online pada
hari dan jam yang telah ditentukan.
Tes pertama berupa tes kecerdasan
berhubungan dengan angka, huruf, dan gambar. Sejujurnya ada satu sub tes
yang menyulitkan saya. Tes tersebut terkait huruf dan saya belum pernah
sama sekali melihat model soal seperti itu. Saya sedikit khawatir
dengan hasil tes online saya akibat sub tes ini. Namun, alhamdulillah
saya berhasil melewatinya dengan baik. Sub tes yang menyulitkan saya
ini, tidak saya duga ternyata muncul kembali pada saat saya melakukan confirmatory test. What a surprise! Tapi
saya tetap tahu bahwa saya bisa memaksimalkan kemampuan yang saya
miliki di sub tes lainnya dan tetap percaya bahwa apa pun hasilnya,
Allah telah memiliki jalan yang terbaik untuk saya.
Tes kedua berupa tes bahasa inggris yang
menurut saya apabila kalian rajin mengerjalan soal persiapan
TOEFL/IELTS, hal ini bukanlah menjadi hambatan.
Tidak lama setelah hasil tes online diumumkan, tahap ketiga yang harus dilalui apabila kalian lulus adalah confirmatory test.
Tes ini diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI), Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (FISIP). Masih terekam jelas di ingatan saya pada
siang hari itu berbondong-bondong para kandidat menunggu di sekitaran
gedung FISIP. Ada yang datang sendirian tetapi tidak jarang pula mereka
datang didampingi oleh orang tua atau pun kerabat mereka sebagai bentuk
dukungan semangat. Di hari itu, saya pergi seorang diri untuk mengikuti confirmatory test ini.
Namun, bertepatan di hari itu pula, salah
satu teman dekat saya melangsungkan pernikahannya di Masjid Raya
Bintaro. Saya merencanakan untuk datang ke walimahan teman saya tersebut
pagi harinya. Kemudian, tak selang beberapa lama segera bergegas menuju
kampus UI untuk mengikuti confirmatory test pada jam 2 siang
(jika saya tidak salah ingat). Apa daya, sebelum memasuki jalan bebas
hambatan, saya terjebak macet di seputar kawasan Bintaro. Saya pun tidak
familiar dengan daerah ini. Khawatir sekali rasanya pada saat itu.
Setelah lepas dari kemacetan dan alhamdulilah saya berada di jalan yang
benar (re: tidak kesasar), saya memacu mobil saya dengan kecepatan
tinggi.
Baiknya Allah, untung saja saya belum
terlambat meski parkiran telah penuh dan sudah banyak orang yang
berkumpul di sana. Saya berlari-lari kecil menuju gedung dengan segera
sambil mencoba mencari tahu dimana lokasi ruangan ujian saya berada. Tak
disangka, ruangan ujian saya merupakan ruangan yang berada tepat di
samping lobi gedung sehingga saya tidak perlu lama-lama mencarinya.
Sebelum masuk, para kandidat yang akan mengikuti confirmatory test diminta untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu tanda masuk peserta yang harus dibawa di
setiap mengikuti tahapan tes selanjutnya. Memasuki ruangan, para
kandidat diminta menyiapkan ijazah yang dimiliki. Saya duduk cukup di
depan kala itu. Saya melihat ke kiri, kanan dan ke depan, belakang.
Semuanya sangat sangat sangat serius.
Saya mendapatkan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi saya saat mengerjakan tes. Kebodohan Kesalahan besar yang saya lakukan ketika mengikuti confirmatory test ini
adalah menjadi manusia yang tidak teliti. Saya mengerjakan sub tes
ketiga pada lembar jawaban di kotak isian yang salah. Saya menyadarinya
ketika jawaban yang saya isi lebih banyak beberapa nomor dari pada
jumlah baris yang tersedia untuk diisi.
Akibat kecerobohan saya tersebut, saya
meminta untuk mengganti lembar jawaban dengan yang baru. Saya pun diberi
waktu yang sangat sangaaaat super singkat untuk memindahkan data
pribadi dan juga isian pada subtes yang telah saya isi. Namun, saya
tetap merasa beruntung karena pengawas masih mempersilakan saya untuk
dapat mengganti lembar jawaban meski dalam waktu yang sangat terbatas.
Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran tidak hanya bagi saya tetapi
juga untuk teman-teman sekalian ya!
Di akhir tes, saya beserta kandidat
lainnya diharuskan pula mengerjakan tes berupa soal-soal bahasa inggris
yang tingkatnya sedikit lebih sulit dibandingkan soal bahasa inggris
pada seleksi Online. Siapa pun yang telah menyelesaikan tes bahasa
inggris meskipun waktu tes belum berakhir diperbolehkan meninggalkan
ruang ujian. Saya pun meninggalkan ruang ujian dengan cepat. Mengenai
hasilnya, saya hanya harus menyerahkannya pada yang Kuasa.
Seminggu berselang, saya pun mendapatkan
pengumuman untuk mengikuti psikotes yang dilaksanakan di Gedung STIA
Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pertama kali datang untuk mengikuti
psikotes, keluarga saya mengantarkan saya kesini karena lokasinya yang
jauh dari tempat tinggal saya. Setelah sampai, keluarga saya pun lekas
pergi kembali untuk melihat pameran yang ada di JCC.
Tidak ada yang spesial dengan psikotes
ini. Hanya saja saya berusaha untuk lebih berhati-hati agar kesalahan
saya dalam menempatkan jawaban pada kotak isian yang tepat tidak
terulang kembali. Tipsnya dalam mengikuti psikotes ini, terkadang ketika
pengawas tidak jelas dalam memberikan instruksi, jangan malu untuk
bertanya kembali.
Psikotes yang diselenggarakan oleh Experd
termasuk Psikotes dengan paket lengkap. Saya ingat sekali, psikotes ini
berakhir menjelang adzan maghrib tiba. Padahal psikotes dimulai sekitar
jam 1 siang (jika saya tidak salah ingat). Keluarga saya pun telah
menunggu sejak pukul 5 sore dan kami kembali pulang ke rumah setelah
adzan maghrib berkumandang. Saat di mobil, ibu dan bapak saya
menyadarkan saya bahwa sebagian besar kandidat yang mengikuti tes tadi
adalah laki-laki. Sementara saya sendiri sama sekali tidak menyadari hal
itu. Saya berniat akan membuktikan kebenaran dari hipotesis kedua orang
tua saya apabila saya diberi kesempatan untuk melaju ke tahap
selanjutnya.
- Wawancara dan Diskusi Kelompok
Tahap kelima dalam proses ini merupakan
wawancara oleh psikolog dan juga diskusi kelompok atau yang lebih
dikenal dengan sebutan Focus Group Discussion (FGD). Lokasinya
berada di tempat yang sama dengan lokasi psikotes. Sesaat setelah
pengumuman, kandidat yang lulus ke tahap selanjutnya diharuskan menjawab
form yang terdiri dari banyak pertanyaan. Pertanyaannya secara umum
bersifat pribadi ‘menyangkut pandangan kita terhadap diri sendiri dan
rencana karier bersama PT EWF’.
Saya mendapatkan giliran wawancara dan
diskusi kelompok di kloter kedua yakni kloter yang dimulai pada siang
hari. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan registrasi ulang dan
menyerahkan form isian tersebut ke panitia. Selanjutnya, para kandidat
diarahkan untuk menunggu di ruangan sambil menunggu nama dan nomor yang
kami miliki dipanggil. Nama-nama yang dipanggil berturut-turut akan
menjadi satu kelompok dalam melakukan FGD. Jika tidak salah ingat, satu
group FGD berisi antara 6 atau 8 orang. Di waktu FGD inilah saya bertemu
pertama kali dengan Zendy dan juga Nancy yang saat ini menjadi rekan
kerja saya di PT EWF meski dalam divisi yang berbeda.
Bahan FGD yang dimunculkan saat itu
terkait permasalahan yang terjadi di suatu perbankan. Namun, menurut
saya tidak ada jawaban benar atau salah dalam hal ini. Hanya saja, kita
harus mampu mengemukakan sudut pandang kita dengan baik. Kita pun harus
dapat menjelaskan alasan yang kuat mengapa memilih pilihan jawaban
tersebut. Jangan lupa pula sertai alasan dengan dukungan data yang
terdapat pada bahan bacaan. Jadilah tidak hanya sebagai pemberi warna
dalam diskusi tetapi juga sebagai pendengar yang baik.
Selesai FGD, saya dan kandidat lainnya
diminta menunggu untuk selanjutnya dipanggil ke dalam ruang wawancara.
Di dalam satu ruangan, terdapat beberapa area wawancara dengan interviewer yang berbeda-beda. Setiap kandidat hanya perlu melakukan wawancara dengan salah seorang interviewer. Pertanyaan
yang diajukan hanya sekadar diri pribadi, pengalaman berorganisasi dan
pengalaman dalam menghadapi masalah seputar kampus atau pun pekerjaan
(bagi yang sebelumnya telah bekerja).
Tepat hampir sebulan setelah tahap kelima
selesai dilaksanakan, wawancara manajemen pun diadakan. Kali ini,
seluruh proses rekrutmen dan seleksi telah berpindah ke divisi Human
Capital Services (HCS) PT Equityworld Futures EWF. Sebab, tahap-tahap
sebelum wawancara manajemen merupakan bagian tugas dari Experd sebagai
konsultan SDM proses rekrutmen dan seleksi PT EWF.
Wawancara manajemen bertempat di Gedung
Pewayangan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Dipilihnya
gedung ini mungkin karena lokasinya yang dekat dengan kantor pusat PT EWF. Sebelum mengikuti wawancara manajemen, peserta yang lulus hingga
tahap ini diwajibkan membuat esai dan presentasi yang akan dipaparkan
saat wawancara manajemen berlangsung.
Pewawancara pada saat itu berjumlah dua orang yang mana setelah saya masuk, saya mengetahui bahwa Bapak dan Ibu yang menjadi interviewer saya
merupakan VP dan AVP dari HCS. Wawancara ini dibagi berdasarkan jurusan
masing-masing yang mana setiap latar belakang pendidikan sudah pasti
akan diwawancarai oleh interviewer yang berbeda pula.
Pengumuman tiba dan ini saatnya berlanjut
ke tahap tes kesehatan. Rumah sakit yang ditunjuk untuk memeriksa
kondisi kesehatan calon MT PT EWF adalah Siloam
Hospital di Jalan TB Simatupang. Tes kesehatannya pun berupa paket
lengkap mulai dari pemeriksaan panca indera, jantung, paru, rahim,
payudara, darah dan lain sebagainya. Saya mulai periksa sekitar jam
setengah 8 dan berakhir pada sore sekitar jam setengah 6. Lama yaa~
Ini semua bergantung pada antrean saat
pemeriksaan. Dalam satu hari setidaknya ada lebih dari 50 orang yang
ikut tes kesehatan. Oleh karena itu, untuk tes kesehatan ini selain
kebugaran fisik dan kesehatan mental, dibutuhkan pula kesabaran ekstra
untuk mengantre teman-teman haha.
Lama tidak terdengar kabarnya, akhirnya
hasil tes kesehatan diumumkan. Rentang waktu dari dilaksanakannya tes
kesehatan menuju wawancara direksi ±1 bulan. Kandidat yang telah lulus
tes kesehatan berhak untuk mengikuti wawancara direksi. Bahan yang harus
dipersiapkan sebelum wawancara direksi adalah profile & life track record
kita masing-masing. Ada beberapa pertanyaan pula yang harus dijawab.
Intinya persiapkan materinya dengan baik. Penuhi unsur ‘singkat, padat,
dan jelas’.
Saya mendapatkan kesempatan untuk
mengikuti wawancara direksi yang paling awal pada hari itu. Memasuki
ruangan wawancara, Bapak Pandu dan Ibu Anggi telah menunggu saya.
Hal-hal yang mereka pertanyakan lebih bersifat pribadi dan pengalaman
saya dalam menjalankan sebuah bisnis. Tak lupa mereka bertanya
mengenai pengetahuan saya terkait industri jalan tol. Wawancara
berlangsung lancar, saya pun bebas mengemukakan apa yang saya ketahui,
apa yang saya pikirkan, dan apa yang saya rasakan. Mereka terbuka dengan
sudut pandang saya sebagai orang yang melihat perusahaan ini dari luar.
Siapa lagi kalau bukan Allah yang membantu melancarkan semua prosesnya.
- Pengumuman Hasil Rekrutmen dan Seleksi MT PT. Equityworld Futures (EWF)
Berakhirlah perjalanan saya mengikuti
proses rekrutmen dan selesai di PT. Equityworld Futures (EWF) yang cukup
panjang. Alhamdulillah. InsyaAllah ini adalah yang terbaik. Terima kasih
Allah. Terima kasih PT EWF. Engkau mempertemukan saya dengan
keluarga baru dan My Civil Engineer, Muhammad Kalifardi.
Manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Namun, apa
yang telah digariskan insyaAllah akan membawa pada suatu pertemuan dan
pembelajaran.
Setelah proses ini selesai,
perjalanan panjang selanjutnya masih menanti. Mulai dari mengikuti
kesamaptaan di Kopassus selama 1 bulan. Diikuti on the job training (OJT)
selama 2 bulan dan kemudian dilanjutkan masa percobaan selama 3 bulan
sebelum diangkat menjadi pegawai tetap. Hingga saat ini, tidak terasa
saya dan teman-teman MT 2016 telah menjadi bagian dari PT. Equityworld Futures (EWF)
selama 9 bulan. Banyak pelajaran hidup yang saya petik di fase
ini. Semoga kita tetap dapat bersyukur atas segala nikmat dan
karunia-Nya.
Semoga beruntung mendapatkan pekerjaan terbaik versi kalian, job seekers!
Equityworld Futures : Dolar Berakhir Datar Terhadap Yen Di 111,61
Pasar juga akan melihat survei aktivitas pabrik global minggu ini, terutama bacaan resmi dan pribadi tentang manufaktur Cina yang keduanya akan dirilis Selasa.
Sementara data Maret yang lebih baik dari perkiraan dari China telah membantu meredakan kekhawatiran perlambatan global yang tajam, itu juga menyentuh dan perdebatan sengit tentang seberapa banyak stimulus yang dapat diluncurkan Beijing tanpa risiko peningkatan cepat dalam hutang dan potensi gelembung aset .
baca
Equityworld Futures : Pasar Saham Asia Naik Tipis Di Batasi Kehati - Hatian Pertumbuhan PDB
Di pasar mata uang, dolar datar terhadap yen di 111,61. Euro juga hampir tidak berubah, naik 0,02 persen menjadi $ 1,1150.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam rival utama, beringsut lebih tinggi ke 98.033.
news edited by Equityworld Futures