Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak memasalahkan rencana pemutaran film Jokowi di gedung-gedung bioskop. Ia mengaku hanya malu cerita masa kecilnya ada dalam film tersebut.
"Saya harus gimana dong,
saya memang sejak awal tidak setuju. Itu karena saya malu," ujar Jokowi
sebelum rapat paripurna di Gedung DPRD DKI pada Rabu (12/6/2013)
sore.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, ia belum
menonton cuplikan film yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis
tersebut. Jadi, Jokowi tidak bisa menilai konten film berdurasi dua jam
itu.
Dihubungi secara terpisah, produser eksekutif film tersebut,
KK Dheeraj, dari K2K Production, mengungkapkan bahwa film tersebut tak
pernah terkena masalah izin. Ia membenarkan bahwa Jokowi malu jika masa
lalunya dijadikan film. Tetapi, bagi Dheeraj, justru jawaban itu yang
melatarbelakangi pembuatan film Jokowi.
"Itu jawaban
sederhana beliau, memang seperti itu. Itulah yang buat saya mengagumi
beliau. Dia pejabat yang sangat rendah hati," ujar Dheeraj.
Pria
yang sebelum ini sudah memproduksi 30 film itu mengungkapkan, Jokowi
tak perlu khawatir atas filmnya. Pasalnya, film tersebut hanya berkisah
tentang masa kecil Jokowi dan yang menjadi sumber cerita film itu adalah
keluarga, kerabat, teman sekolah, guru, dan tetangganya di Solo.
"Jadi,
bukan soal jalan politiknya karena jalan politiknya belum selesai,
masih panjang. Jadi, kita ambil masa kecilnya yang sudah selesai,"
terang Dheeraj.
Oleh karena itu, pihaknya tak mengurungkan niat
akan memutar film tersebut mulai 20 Juni 2013, satu hari sebelum ulang
tahun ke-52 Jokowi. Ia berharap film itu bisa memuaskan keingintahuan
masyarakat soal masa lalu Jokowi.
12 Juni 2013
Masa Kecil Jokowi Difilmkan
8:16:00 PM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar