24 Juni 2013

Proses Pembuatan Keris

Pembuatan senjata tradisional keris masih terus dilakukan dengan berbagai inovasi sesuai perkembangan jaman. Salah satu besalen (sanggar pembuatan keris) yang masih terus memproduksi keris adalah Padepokan Brojobuwono di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah
 
Empu dan para panjak (asisten empu) sedang menempa besi untuk dibuat keris. Butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk menyelesaikan sebilah keris kualitas bagus. Sedangkan untuk menyelesaikan keris pesanan khusus bahkan bisa lebih lama lagi.  

Tidak sembarang besi bisa dijadikan bahan baku keris. Sang empu harus memilih bahan baku dari jenis dan kualitas tertentu untuk menghasilkan keris berkualitas baik. Penempaan dan lipatan merupakan prinsip dari pembuatan keris.

 Perapian di besalen juga harus konstan. Besalen modern masih tetap mempertahankan perapian dengan bahan baku arang kayu, sedangkan alat produksi pembuatan keris sudah jauh lebih modern.
 
 Seorang pekerja mengerjakan bagian ricikan (ragam hias) di bagian hulu bilah keris dengan teknik kikiran. Ricikan dengan istilah-istilah yang telah baku ini yang akan menjadi penentu jenis dan model keris yang diproduksi.
 
 Pembuatan keris di besalen masih mengikuti tradisi turun temurun. Diantaranya adalah ngelmu petung (perhitungan hari dan waktu tertenti), menjalani puasa sebelum mulai menempa, dan pemberian sesaji di awal hingga akhir pembuatan keris.

0 comments:

Posting Komentar