Di Indonesia, pengguna Internet rumah sudah melampaui warnet.
Untuk pertama kali, jumlah pengguna Internet rumahan di Indonesia melampaui jumlah pengguna Internet dari warung Internet atau warnet, di mana komputer PC dan ponsel jadi alat akses Internet utama.Menurut paparan Nielsen bertajuk Media & Advertising Spend 2012 pada media, terjadi pergeseran yang cukup menarik di tahun 2012, di mana pengguna Internet lebih banyak mengakses Internet dari rumah, yakni sekitar 47 persen, dibandingkan dari warung Internet atau warnet sekitar 28 persen.
"Hanya dalam setahun, telah terjadi perubahan yang signifikan. Setahun lalu, 41 persen pengguna masih mengaksesnya dari warnet. hanya 23 persen pengguna yang mengakses dari rumah," ujar Irawati Pratignyo, managing director media Nielsen Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya akses Internet di rumah, penggunaan laptop sebagai perangkat untuk mengakses Internet pun bertambah dari 20 persen menjadi 27 persen, meski komputer dan ponsel masih menjadi perangkat akses utama, masing-masing sebesar 59 persen dan 56 persen.
"Ini merupakan indikasi peningkatan kepemilikan laptop pribadi, sekaligus kebutuhan untuk memiliki akses Internet pribadi di rumah tangga Indonesia," jelas Irawati.
Secara total, Nielsen menemukan, bahwa pengguna Internet di Indonesia tahun 2012 meningkat menjadi 30 persen dibandingkan dengan 26 persen tahun lalu, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan sebanyak dua jam per hari.
Penggunaan Internet tertinggi masih untuk jejaring sosial dengan 75,3 persen, sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, yakni 76,3 persen.
Sementara aktivitas mengunduh perangkat lunak atau dokumen (musik, film, dan sebagainya) meningkat menjadi 37,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 33 persen. (eh)
0 comments:
Posting Komentar