05 Februari 2014

Perusahaan Rilis Data Pekerjaan, Saham Wall Street Melemah Tipis

 Pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Saham-saham di Bursa Efek New York sedikit melemah pada penutupan perdagangan Rabu, waktu Amerika Serikat. Indeks utama Wall Street seperti S&P 500 berakhir dengan hampir tidak ada perubahan.

Seperti diberitakan CNBC, Kamis 6 Februari 2014, kondisi ini dipengaruhi oleh laporan pada sektor jasa yang telah membantu menetralisir atas langkah beberapa perusahaan menambah karyawannya. Laporan sektor jasa itu lebih baik dari perkiraan gaji yang diantisipasi pada bulan Januari.

Pengusaha swasta menambahkan 175.000 lowongan pekerjaan pada Januari, sedikit di bawah estimasi analis yang memperkirakan 180.000. Kenaikan data ketenagakerjaan Desember direvisi lebih rendah menjadi 227.000, dari semula sebesar 238.000.

Laporan ini dirilis menjelang pemerintah mengumumkan data payroll di luar sektor pertanian pada Jumat besok. 

Indeks Institute Supply Management untuk sektor non manufaktur selama bulan Januari mencapai 54,0. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kecepatan ekspansi yang terjadi pada Januari lebih tinggi.

"Menjelang laporan payroll non pertanian pada Jumat, jumlah komponen kerja yang kuat bisa mengurangi beberapa kekhawatiran terburuk mengenai pertumbuhan lapangan kerja meskipun ketidakpastian dirasakan masih tetap tinggi,"  ujar Dan Greenhaus, analis dari BTIG.

Indeks Dow Jones Industrial Averrage turun 5,01 poin ke level 15.440,23. Sementera itu, indeks S&P 400 merosot 3,56 poin (0,2 persen) ke level 1.751,64.

Saham di sektor telekomunikasi dalam komponen S&P paling terpukul atas penurunan indeks, sedangkan saham teknologi menunjukkan kinerja terbaik.

Adapun indeks Nasdaq ditutup dengan kehilangan 19,97 poin (0,5 persen) ke level 4.011,55. (eh)

0 comments:

Posting Komentar