Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, kejadian diawali pertandingan tinju yang mempertandingkan Yulianus Pigome melawan Alpius Rumkoren.
Pendukung dari petinju Yulianus Pigome mengamuk karena kecewa petinju andalannya kalah dari lawannya.
"Pendukung Yulianus Pigome mengamuk dan menyerang sesama suporter lainnya pada saat penyerahan hadiah kepada petinju yang menang yaitu Alpius Rumkoren," kata Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya dalam pesan singkatnya yang diterima Liputan6.com, Senin (15/7/2013) dini hari.
Akibat kerusuhan tersebut, lanjut I Gede Sumerta, para penonton berlarian dan berhamburan keluar dari dalam GOR. Untuk menghindar dari rusuh.
"Keributan itu bikin kepanikan kemudian penonton berhamburan keluar yang mengakibatkan saling injak sesama penonton," tambah dia.
Korban pun berjatuhan, 17 meninggal dunia, sementara korban luka belum diketahui jumlahnya. Para korban, baik yang kehilangan nyawa maupun cedera, dilarikan RSUD Nabire.
Sementara, Bupati Nabire, Isaiyas Douw yang juga ikut menyaksikan pertandingan lolos dari amuk penonton. (Ein)
0 comments:
Posting Komentar