4:45:00 AM
Selama dua hari terakhir, masyarakat diheboh dengan beredarnya gambar
dua orang yang meninggal dunia ketika melakukan hubungan intim.
Berdasarkan
khabar yang heboh di dalam masyarakat, dua insan itu disebut-sebut
bukan pasangan suami isteri yang sah,melainkan dua orang yang curang.
Keduanya, dikhabarkan sama-sama sudah berkeluarga. Dari gambar yang
beredar dari telefon ke telefon, tampak dua jasad tengah berpelukan.
Di foto itu terlihat, badan orang yang berada di atasnya bertiarap dan
bahagian bokongnya ditutupi kain sarung. Sementara tangan wanita yang
berada di bawahnya dalam posisi memeluk bahu lelaki itu.
Kedua jasad tersebut berada dalam beg jenazah berwarna kuning. Tampak
juga dua orang berseragam mirip polis,tengah menunjukkan mayat dua orang
yang disebut-sebut sedang berzina ini.
Sepertinya, kedua jasad itu berada di sebuah bilik mayat. Kerana jika
dilihat dari lantainya, biasanya digunakan di ruangan mayat.
Salah seorang warga, Wahyudi mengatakan, berdasarkan informasi yang
diterimanya, dua pasangan berbeza jenis itu berzina di sekitar makam
keramat yang berada di belakang Cengsin, Klari. Namun saat bercinta,
badan keduanya tak boleh di lepas.
"Katanya yang lelaki sempat menelepon kawannya yang satpam, kerana
badannya tidak boleh lepas. Sampai akhirnya dibawa ke tiga buah klinik,
tapi tak ada yang
boleh melepaskan keduanya" ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya pula, kedua pasangan yang curang
itu meninggal di rumah sakit. "Awalnya saya tidak percaya khabar ada
orang mati melekat,tapi setelah melihat gambar ini saya baru
percaya,"katanya.
Dikatakannya juga, meski gambarnya beredar luas, namun berita yang
diterimanya berasal dari mulut ke mulut. Ia sendiri belum tahu
kebenarannya.
Kasi Trantib Kecamatan Klari Daud Haryanto mengatakan, ia hanya mendengar informasi
yang dihebohkan, namun tidak tahu kepastiannya. "berita yang dihebohkan
memang seperti itu, tapi saya tidak tahu kerana kurang jelas
informasinya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Klari Kompol Wahidin menganggapnya hanya isu
yang beredar dari mulut ke mulut, kerana pihaknya tidak pernah menangani
kes tersebut.
Menurutnya, jika kejadian itu benar, pihaknya pasti akan mendapatkan laporan dari
babinkamtibmas yang ditugaskan di desa.
Semoga menjadi Renungan & diambil hikmahnya
0 comments:
Posting Komentar