Setelah menghilang hampir 5 bulan, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni
(25), akhirnya muncul. Sekpri Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho
ini membantah bersembunyi atau menghindar dari hukuman 21 hari karena
dinilai sering bolos.
"Saya nggak sembunyi, saya lagi sakit,"
kata Rani saat berbincang secara eksklusif dengan TransTV sebagaimana
dilansir DetikTV, Kamis (13/6/2013).
Saat wawancara, Rani
mengenakan blus warna pink dibalut rok warna cokelat. Rambutnya masih
pendek dan tertata rapi. Tutur katanya jernih, seperti sedang menegaskan
keberadaannya selama ini.
"Saya di Jakarta, ikut terapi pengobatan," jelasnya.
Rani
menghilang sejak 17 Januari 2013. Dalam sidang disiplin Komisi Kode
Etik Polri (KKEP), ia dihukum 21 hari karena tidak masuk selama 2
minggu. Karena putusan tak direspons, polisi mencari Rani. Mulai dari
tempat kos di Kelurahan Wonokusumo Gang IV, Kecamatan Mojosari,
Mojokerto, hingga rumah orangtuanya, Ujungberung, Bandung. Namun
hasilnya nol. Rani pun masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kabar
tak sedap mengiringi hilangnya Rani dari Polres Mojokerto. Dari isu
pelecehan seksual oleh atasan atau perwira hingga tersebarnya foto-foto
syurnya yang beredar di dunia maya.
Video eksklusif wawancara Briptu Rani, bisa disaksikan di sini.
13 Juni 2013
Menghilang 5 Bulan, Briptu Rani Akhirnya Muncul: Saya Nggak Sembunyi
12:33:00 AM
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar