Pada 65 tahun lalu, Uni
Soviet berlakukan larangan keluar-masuk ibu kota Jerman yang mereka
kuasai, Berlin, melalui jalur darat. Manuver Soviet itu menjadi tahap
awal dimulainya Perang Dingin dengan Amerika Serikat (AS) dan
negara-negara Eropa Barat.
Laman The History Channel mengungkapkan
bahwa tentara Soviet pertama kali masuk ke Berlin dan berhasil
menghancurkan pusat pemerintahan Nazi Jerman di akhir Perang Dunia Kedua
1945. Namun usai perang, pengelolaan kota itu terbagi dalam empat
zona.
Soviet (yang kini kembali bernama Rusia) menguasai hampir
sebagian besar wilayah Berlin di bagian tengah dan timur. Sedangkan
kendali atas bagian barat Berlin dibagi rata oleh tiga kekuatan pasukan
Sekutu, yaitu AS, Prancis, dan Inggris.
Namun, seiring dengan
meruncingnya perbedaan ideologi politiknya dengan AS dan negara-negara
Eropa Barat, Soviet berinisiatif memblokade Berlin. Blokade itu
bertujuan agar kawasan tengah dan timur tidak sampai dicaplok oleh
Barat.
Dua tahun setelah blokade dicabut, Soviet akhirnya membangun rangkaian tembok pembatas di Berlin sehingga Jerman terpecah menjadi dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur, sebelum kembali bergabung pada 1990.
0 comments:
Posting Komentar