23 Juni 2013

24-6-1948: Uni Soviet Blokade Berlin

Kota Berlin porak-poranda dibombardir Uni Soviet di akhir Perang Dunia Kedua
Pada 65 tahun lalu, Uni Soviet berlakukan larangan keluar-masuk ibu kota Jerman yang mereka kuasai, Berlin, melalui jalur darat. Manuver Soviet itu menjadi tahap awal dimulainya Perang Dingin dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa Barat.

Laman The History Channel mengungkapkan bahwa tentara Soviet pertama kali masuk ke Berlin dan berhasil menghancurkan pusat pemerintahan Nazi Jerman di akhir Perang Dunia Kedua 1945. Namun usai perang, pengelolaan kota itu terbagi dalam empat zona.

Soviet (yang kini kembali bernama Rusia) menguasai hampir sebagian besar wilayah Berlin di bagian tengah dan timur. Sedangkan kendali atas bagian barat Berlin dibagi rata oleh tiga kekuatan pasukan Sekutu, yaitu AS, Prancis, dan Inggris.

Namun, seiring dengan meruncingnya perbedaan ideologi politiknya dengan AS dan negara-negara Eropa Barat, Soviet berinisiatif memblokade Berlin. Blokade itu bertujuan agar kawasan tengah dan timur tidak sampai dicaplok oleh Barat. 

Blokade darat diberlakukan Soviet antara Juni 1948 hingga Mei 1949. Namun, sejak saat itu AS dan sekutu-sekutunya mengirim pasokan logistik ke Berlin melalui pesawat udara.  

Dua tahun setelah blokade dicabut, Soviet akhirnya membangun rangkaian tembok pembatas di Berlin sehingga Jerman terpecah menjadi dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur, sebelum kembali bergabung pada 1990.

0 comments:

Posting Komentar