Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara,
Nusa Tenggara Barat, melaporkan gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter
yang mengguncang Pulau Lombok, Sabtu (22/6/2013) pukul 12.42 WITA,
mengakibatkan 1.700 rumah rusak berat dan 24 korban terluka.
Kepala
BPBD Kabupaten Lombok Utara Iwan Maret Asmara di Tanjung mengatakan
bahwa data sementara jumlah bangunan yang rusak dan korban luka-luka itu
berasal dari tiga kecamatan yang paling parah dilanda gempa yakni
Kecamatan Gangga, Tanjung, dan Kecamatan Pemenang.
"Korban
luka-luka, terutama yang menderita luka berat (tiga orang), kini sedang
dirawat di RSUD Tanjung. Hingga kini belum ada laporan adanya korban
meninggal dunia," katanya, tulis Antara.
Selain ribuan
rumah warga rusak parah, bencana alam itu juga mengakibatkan 27 tempat
ibadah rusak berat, terdiri atas 15 masjid, 10 pura, dan dua wihara.
Menurut
laporan sementara ada sejumlah desa di tiga kecamatan yang cukup parah
dilanda gempa tersebut, antara lain, Desa Jenggala, Tanjung, Sokong,
Medana, Tegal Maja, dan Teniga.
Di enam desa itu, kata dia, cukup
banyak rumah yang roboh dan rata dengan tanah, terutama yang menggunakan
bahan bangunan dari batako.
"Warga yang rumahnya rusak parah
akibat gempa itu untuk sementara menumpang di rumah warga lainnya yang
kerusakannya tidak terlalu parah atau tidur di 'berugak' [sejenis
joglo]," katanya.
Untuk memudahkan penanganan dampak gempa bumi
itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah membuka pos komando (posko)
di Tanjung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Utara.
BPBD telah menggelar
rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan
langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam rangka penanganan dampak
bencana tersebut.
"Kami akan segera menyalurkan bantuan tanggap
darurat berupa bahan makanan, seperti beras, air mineral, mi instan, dan
kebutuhan lainnya guna meringankan beban masyarakat yang ditimpa
bencana alam tersebut," kata Iwan.
Kepala Desa Medana, Kecamatan
Tanjung, Subianto Jaswadi, mengatakan bahwa informasi sementara empat
dusun cukup parah dilanda gempa, yakni Kopang, Orong Ramput, Gol, dan
Teluk Dalem.
"Menurut laporan sementara sejumlah rumah di Dusun
Kopang dan Gol roboh dan rata dengan tanah akibat goncangan gempa yang
cukup keras. Saya sudah meninjau langsung sejumlah dusun yang cukup
parah dilanda gempa tersebut," katanya.
Di Dusun Telok Dalem,
lanjut dia, kondisinya tidak terlalu parah ada beberapa rumah warga yang
rusak, terutama yang temboknya terbuat dari batako. Genting rumah warga
berjatuhan akibat gempa yang berlangsung beberapa detik itu.
Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa lokasi
gempa berkekuatan 5,4 SR itu di sekitar 14 kilometer barat laut Lombok
Barat dengan koordinat 8.43 Lintang Selatan--116.04 Bujur Timur,
sedangkan pusat gempa di kedalaman 10 km. (ra)
23 Juni 2013
GEMPA 5,4 SR LOMBOK: 1.700 Rumah Hancur, 24 Warga Terluka
7:38:00 PM
No comments
Source : Newswire
Editor : Rustam Agus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar